Digitalisasi bisa membantu mempermudah birokrasi di Indonesia (Sehlin et al., 2019). Saat ini dengan adanya digitalisasi, urusan yang sangat rumit bisa dibuat dalam satu wadah yaitu digital. Misalnya, dalam membuat passport, membayar pajak, pindah penduduk, dan mengakses layanan pemerintah semua bisa dilakukan dalam satu wadah. Layanan Masyarakat yang berbasis digital dapat membatu dengan cepat dan mudah. Misalnya salah satu praktek digitalisasi adalah pembuatan paspor online dengan mengunakan aplikasi M-Paspor (Darusalam et al., 2024). Hal yang diharapkan dari digitalisasi layanan, sistem digital dapat membantu pemerintah dan aparat penegak hukum untuk memerangi dan mengurangi peluang atau prakte terjadinyak korupsi di Indonesia.

Akan tetapi, penerapan digitalisasi masih mempenyai banyak masalah khususnya di negara berkembang seperti Indonesia (Darusalam et al., 2024; Ferrari et al., 2022). Salah satu contohnya adalah, pengunaan Aplikasi M-paspor sendiri, pada prakteknya aplikasi ini masih terkendala dengan banyak hal, salah satunya, aplikasi yang selalu penuh ketika Masyarakat yang mau mebuat paspor. Selain itu, waktu yang diberikan tidak bisa seflexible yang seharusnya. Hal yang paling significant adalah, dibeberapa daerah akses internet masih sangat terbatas, dan Masyarakat belum terbiasa menggunakan teknologi (Wimalasena, 2025). Selain Masyarakat yang belum siap dengan perubahan ini, para pegawai pemerintah ataupun swasta juga mengalami kendala untuk mereformasi perubahan ini (Maiti et al., 2020). Selain pemerintah harus membangun infrastruktur jaringan internet di seluruh wilayah Indonesia juga perlu memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada Masyarakat dan pegawai pemerintah dan swasta (De Mello & Ter-Minassian, 2020). Sehinga dengan Langkah ini, pengaruh digitalisasi dapat benar-benar membantu untuk merubah birokrasi yang cepat, tepat, terbuka dan dapat melayani rakyat Indonesia.

References

  • Darusalam, D., Janssen, M., Jayanti, S., Sitompul, R., Said, J., & Sanusi, Z. (2024). Public administration digitalization effects on corruption: Lesson learned from Indonesia. Digital Government: Research and Practice, 5(4), 1–13.
  • De Mello, L., & Ter-Minassian, T. (2020). Digitalisation challenges and opportunities for subnational governments.
  • Ferrari, A., Bacco, M., Gaber, K., Jedlitschka, A., Hess, S., Kaipainen, J., Koltsida, P., Toli, E., & Brunori, G. (2022). Drivers, barriers and impacts of digitalisation in rural areas from the viewpoint of experts. Information and Software Technology, 145, 106816.
  • Maiti, D., Castellacci, F., & Melchior, A. (2020). Digitalisation and development: Issues for India and beyond. Springer.
  • Sehlin, D., Truedsson, M., & Cronemyr, P. (2019). A conceptual cooperative model designed for processes, digitalisation and innovation. International Journal of Quality and Service Sciences, 11(4), 504–522.
  • Wimalasena, L. (2025). Digitalisation, social media and disadvantage: towards a reflexive global diversity management within rising posthuman conditions. In Research Handbook on Global Diversity Management (pp. 123–137). Edward Elgar Publishing.