Peran Audit dalam Memastikan Laporan ESG (Environmental, Social, Governance) yang Akurat dan Bebas dari Greenwashing
Dalam skenario modern yang ditandai dengan banyak tantangan mendesak yang berkaitan dengan lingkungan, kesetaraan sosial, dan tata kelola (biasa disebut sebagai ESG), yang telah muncul sebagai masalah utama yang menjadi perhatian bagi beragam pemangku kepentingan, laporan ESG telah mengambil peran penting sebagai alat penting bagi organisasi untuk secara efektif menampilkan dan memperkuat komitmen mereka yang tak tergoyahkan terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan dan praktik bisnis yang bertanggung jawab (Salim, Sutedjo, & Siallagan, 2025). Namun, prevalensi praktik greenwashing yang mengkhawatirkan, yang dapat didefinisikan sebagai upaya berbahaya yang dilakukan oleh berbagai perusahaan untuk menciptakan dan memproyeksikan citra tanggung jawab lingkungan dan kesadaran tanpa bukti substantif atau kredibel untuk mendukung klaim tersebut, menimbulkan bayangan keraguan yang signifikan pada keaslian dan keandalan laporan ESG yang diproduksi. Skenario inilah tepatnya di mana fungsi audit mendapatkan keunggulan dan signifikansi, karena audit independen dan teliti dapat memainkan peran penting dalam mengotentikasi data dan informasi yang disajikan oleh perusahaan, sehingga memastikan bahwa pernyataan ESG yang dibuat tidak hanya didukung oleh bukti yang kredibel tetapi juga diturunkan melalui metodologi yang transparan dan terdefinisi dengan baik (Herawati, 2024). Akibatnya, proses audit memiliki tujuan ganda: tidak hanya melindungi kepentingan investor dengan memberi mereka informasi yang dapat diandalkan tetapi juga menjunjung tinggi dan memastikan integritas dan kepercayaan pasar secara keseluruhan.
Proses rumit audit laporan ESG memerlukan evaluasi yang komprehensif dan mendalam tentang kebijakan ESG organisasi, sistem pengukuran yang mereka gunakan, dan implementasi praktik ESG yang sebenarnya dalam pengaturan dunia nyata, yang mengharuskan auditor untuk menggunakan mata analitis yang tajam. Auditor bertanggung jawab untuk memastikan bahwa metrik yang digunakan, seperti pengurangan emisi karbon yang dapat diukur atau aktualisasi hak-hak pekerja, sesuai dengan standar yang diakui secara internasional, yang meliputi, namun tidak terbatas pada, Global Reporting Initiative (GRI) dan Dewan Standar Akuntansi Keberlanjutan (SASB) . Selanjutnya, proses audit membantu dalam mengidentifikasi setiap perbedaan yang mungkin ada antara klaim yang dibuat oleh perusahaan dan realitas operasional aktual di lapangan, sehingga secara signifikan mengurangi risiko yang terkait dengan praktik greenwashing dan memastikan tingkat akuntabilitas yang lebih tinggi.
Melalui mekanisme verifikasi eksternal, perusahaan diberi kesempatan untuk menumbuhkan dan menumbuhkan kepercayaan publik sambil secara bersamaan mematuhi persyaratan peraturan yang semakin ketat yang berkaitan dengan transparansi dan pengungkapan ESG. Ke depan, pentingnya audit dalam konteks laporan ESG siap untuk berkembang secara dramatis karena tekanan dari regulator, investor, dan konsumen untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi terus meningkat tanpa henti. Pembentukan standar audit ESG yang konsisten dan diakui secara global akan berfungsi sebagai landasan dasar untuk memastikan bahwa praktik keberlanjutan bukan hanya gerakan dangkal tetapi, pada kenyataannya, benar-benar berkontribusi dalam cara yang berarti untuk perbaikan lingkungan dan masyarakat pada umumnya. Akibatnya, audit sedang mengalami evolusi transformatif, beralih dari semata-mata mekanisme pengawasan menjadi muncul sebagai katalis yang kuat untuk transformasi praktik bisnis, membimbing mereka menuju paradigma yang lebih akuntabel, transparan, dan berkelanjutan.
Dengan pendekatan yang lebih holistik terhadap audit ESG, perusahaan diharapkan dapat mengidentifikasi risiko dan peluang terkait keberlanjutan secara lebih efektif, sehingga mendorong inovasi dan pertumbuhan yang sejalan dengan tujuan jangka panjang mereka.Transformasi ini tidak hanya akan meningkatkan reputasi perusahaan di mata pemangku kepentingan, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan secara global.Dengan demikian, penting bagi perusahaan untuk mengintegrasikan audit ESG ke dalam strategi bisnis mereka secara menyeluruh, memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan.
Reference:
- Herawati, J. A. (2024). PENGARUH ANALISIS NILAI PERUSAHAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP ENVIRONMENTAL, SOCIAL, AND GOVERNANE (ESG)(Studi Kasus Pada Perusahaan Keuangan di Indonesia). Universitas Islam Sultan Agung Semarang,
- Salim, A., Sutedjo, G. I., & Siallagan, C. N. (2025). Menuju Audit ESG Berkualitas dan Transparan: Optimalisasi Implementasi Audit ESG dengan Robotic Process Automatization. Indonesian Journal of Auditing and Accounting, 2(1), 138-153.
Comments :