Dalam dunia investasi, Bitcoin dikenal sebagai aset digital dengan volatilitas tinggi. Harga Bitcoin dapat mengalami kenaikan tajam dalam waktu singkat, tetapi juga rentan terhadap penurunan drastis. Salah satu faktor yang memengaruhi pergerakan harga Bitcoin adalah sentimen pasar, yaitu persepsi dan emosi investor terhadap aset kripto ini. Sentiment analysis, atau analisis sentimen, telah menjadi alat penting dalam memahami bagaimana opini publik dan berita dapat mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin.

Apa Itu Sentiment Analysis?

Sentiment analysis adalah teknik yang digunakan untuk menganalisis opini dan emosi yang terkandung dalam teks, seperti unggahan di media sosial, artikel berita, forum diskusi, hingga komentar investor. Dalam konteks cryptocurrency, sentiment analysis digunakan untuk mengukur apakah sentimen pasar terhadap Bitcoin bersifat positif, negatif, atau netral.

Data untuk sentiment analysis dapat berasal dari berbagai sumber, seperti pada (Cary, 2021):

  1. Twitter – Banyak investor dan trader membagikan pandangan mereka tentang Bitcoin di media sosial.
  2. Berita Finansial – Artikel dari portal berita seperti Bloomberg atau CoinDesk dapat memberikan wawasan mengenai tren pasar.
  3. Forum Kripto – Platform seperti Reddit dan Bitcointalk menjadi tempat diskusi yang aktif bagi komunitas crypto.

Bagaimana Sentimen Memengaruhi Harga Bitcoin?

Penelitian menunjukkan bahwa sentimen positif dapat mendorong lonjakan harga Bitcoin, sementara sentimen negatif sering kali menyebabkan aksi jual besar-besaran. Misalnya pada (Chandra et al., 2024):

  1. Sentimen Positif: Pada Januari 2024, harga Bitcoin melonjak setelah SEC menyetujui Bitcoin ETF, yang memicu optimisme pasar
  2. Sentimen Negatif: Pada November 2022, pasar crypto mengalami crash akibat kebangkrutan FTX, menyebabkan harga Bitcoin turun drastis.

Menggunakan Sentiment Analysis untuk Prediksi Harga Bitcoin

Dengan perkembangan kecerdasan buatan (AI) dan machine learning, analisis sentimen kini dapat dilakukan secara otomatis menggunakan Natural Language Processing (NLP). Model AI dapat membaca ribuan berita dan postingan media sosial dalam hitungan detik untuk mengidentifikasi pola sentimen yang berpotensi mempengaruhi harga Bitcoin.

Investor dapat memanfaatkan hasil sentiment analysis sebagai indikator tambahan dalam pengambilan keputusan investasi. Namun, penting untuk diingat bahwa faktor fundamental dan teknikal juga harus diperhitungkan agar keputusan investasi lebih optimal.

Sentiment analysis telah menjadi alat yang semakin penting dalam memahami pergerakan harga Bitcoin. Dengan memantau bagaimana sentimen publik terhadap Bitcoin berkembang, investor dapat memperoleh wawasan yang lebih baik mengenai tren pasar dan mengelola risiko investasi dengan lebih efektif. Namun, mengandalkan sentimen saja tidak cukup, diperlukan pendekatan yang komprehensif agar strategi investasi tetap berjalan dengan baik di tengah volatilitas pasar crypto.

Referensi:

  • Cary, M. (2021). Down with the #dogefather: Evidence of a cryptocurrency responding in real time to a crypto-tastemaker. Journal of Theoretical and Applied Electronic Commerce Research, 16(6), 2230–2240. https://doi.org/10.3390/JTAER16060123
  • Chandra, D., Tyagi, P., Gupta, R. S., Saxena, A. M., & Kharaliya, S. (2024). Cryptocurrency Price Prediction using Machine Learning. In K. R., K. R., G. M., & G. M. (Eds.), Proceedings – 2nd International Conference on Advancement in Computation and Computer Technologies, InCACCT 2024 (pp. 258–264). Institute of Electrical and Electronics Engineers Inc. https://doi.org/10.1109/InCACCT61598.2024.10551043