Non-Fungible Token sebagai Instrumen Investasi
Dalam beberapa tahun terakhir, Non-Fungible Token (NFT) telah menjadi topik yang menarik perhatian di dunia digital dan investasi. Dari seni digital hingga koleksi virtual, NFT telah membuka peluang baru bagi para kreator dan investor. Namun, sebenarnya apa itu NFT dan bagaimana NFT dapat dijadikan sebagai instrumen investasi?
NFT adalah aset digital berbasis blockchain yang mewakili kepemilikan unik atas suatu barang atau karya seni digital. Berbeda dengan cryptocurrency seperti Bitcoin atau Ethereum yang bersifat fungible (dapat ditukar satu sama lain dengan nilai yang sama), NFT bersifat non-fungible, yang berarti setiap token memiliki karakteristik unik dan tidak dapat digantikan dengan NFT lainnya.
NFT biasanya disimpan di jaringan blockchain Ethereum, meskipun beberapa blockchain lain seperti Solana dan Binance Smart Chain juga mendukung NFT. Keunikan NFT terletak pada keasliannya, karena kepemilikannya dicatat dalam blockchain, membuatnya sulit untuk dipalsukan atau diduplikasi.
NFT telah menjadi instrumen investasi baru yang menarik perhatian banyak orang. Berikut adalah beberapa alasan mengapa NFT dianggap sebagai aset investasi:
- Kenaikan Nilai (Capital Gain)
Seperti halnya karya seni fisik atau koleksi langka, NFT dapat meningkat nilainya seiring waktu. Beberapa NFT bahkan telah dijual dengan harga jutaan dolar. Contohnya adalah Ghozali Everyday (Julianto et al., 2023)
- Kelangkaan dan Eksklusivitas
Banyak NFT yang dibuat dalam jumlah terbatas atau bahkan hanya satu edisi, menjadikannya barang koleksi yang langka. Semakin eksklusif sebuah NFT, semakin tinggi pula potensi nilainya di masa depan.
- Hak Royalti bagi Kreator
Salah satu keunggulan NFT dibandingkan aset digital lainnya adalah fitur royalti otomatis. Kreator dapat mengatur persentase royalti dalam smart contract, sehingga setiap kali NFT tersebut dijual kembali, mereka akan mendapatkan bagian dari hasil penjualan.
- Utility dan Keanggotaan Eksklusif
Beberapa NFT tidak hanya berfungsi sebagai koleksi digital tetapi juga memberikan manfaat tambahan, seperti akses ke komunitas eksklusif, acara khusus, atau bahkan hak istimewa di dunia virtual seperti metaverse (Lindawati et al., 2023).
- Diversifikasi Portofolio Investasi
Bagi investor yang ingin menambah aset alternatif dalam portofolionya, NFT dapat menjadi pilihan menarik. Dengan nilai yang tidak selalu bergerak searah dengan pasar saham atau emas, NFT menawarkan diversifikasi yang unik.
Risiko Investasi NFT
Meskipun NFT menawarkan peluang investasi yang menarik, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan:
- Volatilitas Harga – Nilai NFT bisa naik turun secara drastis tergantung pada permintaan pasar.
- Kurangnya Regulasi – Hingga saat ini, regulasi terkait NFT masih belum jelas di banyak negara.
- Risiko Teknologi – Jika marketplace NFT atau blockchain tempat NFT disimpan mengalami masalah, NFT bisa kehilangan nilainya.
Referensi:
- Julianto, I. T., Kurniadi, D., & Khoiriyyah, F. M. (2023). Price Prediction of Non-Fungible Tokens (NFTs) using Data Mining Prediction Algorithm. 2023 International Conference on Computer Science, Information Technology and Engineering (ICCoSITE), 633–637. https://doi.org/10.1109/ICCoSITE57641.2023.10127679
- Lindawati, A. S. L., Handoko, B. L., Mustapha, M., Sarjono, H., & Heykal, M. (2023). Metaverse World Challenges for Accountant and Auditor. 2023 5th Asia Pacific Information Technology Conference (APIT), 1(1), 113–117. https://doi.org/10.1145/3588155.3588173
Comments :