Microsoft Access Sebagai Software Pencatatan Dengan Konsep Sustainability Reporting? Bisa atau tidak?
Dalam era bisnis modern khususnya pada era Industry 4.0. Isu lingkungan merupakan salah satu isu yang menjadi perhatian global. Perubahan iklim global, polusi, deforestasi, dan kerusakan ekosistem merupakan dampak nyata dari aktivitas manusia yang tidak menerapkan konsep berkelanjutan. Kegiatan di berbagai sektor industri banyak yang menghasilkan emisi karbon tinggi, limbah berbahaya, dan eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan telah menyumbang kerusakan lingkungan secara signifikan. Maka dari itu, tekanan dari Masyarakat dan stakeholder semakin tinggi untuk menuntut perusahaan supaya lebih transparan dan bertanggung jawab dalam menjalankan proses usahanya.
Maka dari itu munculah konsep Sustainability Reporting atau pelaporan keberlanjutan, yang memungkinkan perusahaan untuk melaporkan kinerja mereka, yang dikategorikan dalam tiga aspek utama:
- lingkungan (environmental), terkait kriteria lingkungan membicarakan dampak perusahaan yang terjadi pada lingkungan selama operasional.
- sosial (social), terkait hubungin dengan stakeholder yang berhubungan secara langsung maupun tidak langsung dengan perusahaan.
- tata kelola (governance) terkait tata Kelola perusahaan yang mengatur dan dikelola secara internal contohnya seperti kebijakan, standarisasi dan semua proses operasional yang berjalan.
Atau dari ketiga komponen tersebut lebih dikenal dengan istilah ESG. Yang dimana fokus dari sustainability reporting terkait carbon reporting yang dimana Setiap pelaporan keuangan harus dibarengi dengan laporan tingkat emisi karbon yang dihasilkan selama operasional perusahaan. Maka dari itu konsep ini disebut sebagai sustainability reporting karena memperhatikan lingkungan agar lingkungan yang ada bisa lebih berkelanjutan.
Dalam proses pencatatan sustainability reporting, banyak software penunjang yang bisa digunakan selama prosesnya berlangsung. Dan salah satu contohnya adalah software Microsoft Access (MS Access). Yang dimana Microsoft Access merupakan aplikasi manajemen database yang memiliki konsep relasional, yang memungkinkan penggunanya untuk membuat, mengelola, dan menganalisis data. Sehingga dalam konteks Sustainability Reporting, MS Access dapat digunakan seperti berikut:
- Pengelolaan Data: dalam MS Access memungkinkan perusahaan menyimpan data ESG kedalam tabel-tabel yang terorganisir, sehingga memudahkan pengelolaan dan pencarian Informasi yang ada dalam pencatatan.
- Analisa Data: Dalam MS Access terdapat fitur kueri yang dimana kueri digunakan untuk menganalisis data keberlanjutan, seperti menghitung total emisi karbon atau konsumsi energi yang dihasilkan oleh perusahaan.
- Pembuatan Laporan: MS Access juga dapat membuat report, yang dimana, membuat laporan kustom bisa melalui data yang telah dianalisis, yang dapat digunakan dalam penyusunan Sustainability Report.
Namun, penting untuk mempertimbangkan bahwa MS Access memiliki limitasi, terutama dalam hal skalabilitas dan kolaborasi pengguna. Untuk perusahaan yang memiliki operasi yang lebih kompleks atau membutuhkan integrasi data dari berbagai sumber secara real-time, solusi yang lebih canggih mungkin diperlukan. Maka MS Access masih kurang bisa diandalkan karena skalabilitasnya yang cukup rendah dan MS Access yang memiliki sifat kepemilikannya personal use, ketimbang software database dengan basis SQL cloud seperti postgresql, Mongodb, dan lain-lain. Maka dari itu secara garis besar MS Access masih bisa digunakan sebagai software pembuat report yang memiliki konsep sustainability reporting, namun dalam skala data yang ada berjumlah kecil, jadi cocok sebagai software untuk pelaporan keuangan untuk perusahaan kecil-menengah seperti UMKM.
Referensi:
- Microsoft. (n.d.). Spesifikasi Access. Diakses pada 26 Maret 2025, dari https://support.microsoft.com/id-id/topic/spesifikasi-access-0cf3c66f-9cf2-4e32-9568-98c1025bb47c.
- Rizki Hamdani. (2022). Mengenal Apa itu Sustainability Report? Akuntansi UII. Diakses pada 26 Maret 2025.
- Microsoft. (2024). Access sustainability data – Microsoft Adoption. Diakses pada 26 Maret 2025.
- Indonesia Environment & Energy Center. (2023). Mengenal ESG (Environmental, Social, and Governance). Diakses pada 26 Maret 2025.
Comments :