Pembicara: Bapak Kusna Prayudi Haryanto
Kontributor: Deviarti

Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, konsep keberlanjutan semakin menjadi fokus utama. Bisnis berkelanjutan tidak hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi, tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungan. Dalam hal ini, akuntansi manajerial memainkan peran penting dalam membantu perusahaan mencapai tujuan keberlanjutan.

Pentingnya Bisnis Berkelanjutan

Bisnis berkelanjutan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Ini mencakup pengelolaan sumber daya alam dengan bijaksana, meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, serta memastikan kesejahteraan sosial bagi masyarakat . Keberlanjutan menjadi penting karena perusahaan yang tidak beradaptasi dengan praktik berkelanjutan dapat menghadapi risiko reputasi, peraturan yang lebih ketat, dan kehilangan kepercayaan dari konsumen.

Peran Akuntan Manajerial

Akuntan manajerial berperan penting dalam transisi ini dengan beberapa cara:

Akuntan manajerial memiliki peran strategis dalam mendukung perusahaan menjalankan praktik keberlanjutan. Mereka bertugas mengumpulkan dan menganalisis data penting seperti informasi pemeliharaan lingkungan, pengelolaan limbah manufaktur. Informasi ini menjadi dasar untuk menyusun laporan keberlanjutan yang transparan, sehingga pemangku kepentingan dapat memahami bagaimana perusahaan berkontribusi pada isu lingkungan dan sosial. Dengan laporan yang jelas dan terukur, perusahaan dapat menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan kepada publik. Secara mendasar PT Legrand juga telah mengaplikasikan aktivitas ini baik secara internal maupun eksternal sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap kesejahteraan karyawan melalui program Kesehatan, fasilitas medis, dan pelatihan keselamatan kerja. Sementara itu, secara eksternal PT Legrand turut memberikan kontribusi kepada pemeliharaan lingkungan. . Langkah ini mencerminkan upaya perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

Informasi data yang diperoleh oleh akuntan manajerial digunakan oleh pihak management untuk membuat Keputusan strategis yang sifatnya mendukung keberlanjutan. Contohnya, Perusahaan dapat memutuskan untuk berinvestasi dalam teknologi ramah lingkungan, mengurangi limbah, atau meningkatkan efisiensi energi. Dengan Langkah ini, akuntan manajerial tidak hanya memberikan support membantu Perusahaan dalam mencapai target meningkatkan profit tapi juga mendorong terciptanya pemeliharaan lingkungan. . Peran ini menjadikan mereka bagian penting dalam perjalanan perusahaan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

  1. Tantangan dalam Transisi ke Bisnis Berkelanjutan
    Transisi menuju bisnis berkelanjutan memiliki tantangan yang perlu dihadapi perusahaan. Diantara tantangan utamanya adalah kurangnya pemahaman dan keterampilan di kalangan akuntan mengenai konsep keberlanjutan serta cara mengintegrasikannya dalam praktik akuntansi. Selain itu, resistensi terhadap perubahan juga sering muncul dari dalam perusahaan, terutama jika investasi awal untuk menerapkan praktik berkelanjutan dianggap mahal atau tidak langsung memberikan keuntungan. Tantangan lainnya adalah keterbatasan data, di mana pengumpulan data keberlanjutan yang akurat dan relevan menjadi tugas yang kompleks dan membutuhkan sumber daya yang tidak sedikit. Semua ini menjadikan perjalanan menuju keberlanjutan memerlukan strategi yang matang dan dukungan penuh dari seluruh pihak perusahaan.
  2. Solusi dan Strategi
    Untuk menjadi akuntan yang siap menghadapi era bisnis berkelanjutan, ada beberapa langkah penting yang bisa dilakukan. Pertama, tingkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui membaca,  pelatihan dan edukasi berkelanjutan agar selalu mengikuti perkembangan terbaru. Kedua, penting untuk bekerja sama dengan berbagai departemen dan pihak eksternal, karena kolaborasi adalah kunci untuk mengumpulkan data yang relevan dan mengembangkan praktik terbaik. Terakhir, manfaatkan teknologi terbaru untuk memantau dan melaporkan kinerja keberlanjutan secara lebih efisien. Dengan langkah-langkah ini, akuntan bisa berkontribusi lebih besar dalam mendukung tujuan keberlanjutan perusahaan.
  3. Nasehat untuk para mahasiswa akuntansi
    Untuk para mahasiswa akuntansi yang akan menghadapi dunia kerja, memahami tantangan dalam bisnis berkelanjutan adalah langkah awal yang penting. Pertama, tingkatkan pemahaman tentang konsep keberlanjutan, seperti pengelolaan lingkungan, tanggung jawab sosial, dan pelaporan keberlanjutan. Ini menjadi keterampilan yang sangat dihargai di era bisnis modern. Kedua, jangan takut pada perubahan, tetapi jadilah agen perubahan. Sebagai calon profesional, kalian harus mampu berpikir kritis dan inovatif dalam mencari solusi yang mendukung keberlanjutan perusahaan tanpa mengorbankan aspek finansial.

Kesimpulan
Akuntansi manajerial memiliki peran krusial dalam mendukung perusahaan bertransisi ke bisnis yang lebih berkelanjutan. Dengan mengatasi tantangan dan menerapkan solusi yang tepat, akuntan dapat membantu menciptakan nilai tambah jangka panjang yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.