Peran Artificial Intelligence (AI) Dalam Accounting Technology 4.0
Pada era industri 4.0 membawa perubahan yang sangat besar dengan semakin meningginya tingkat kebutuhan masyarakat dalam mengonsumsi suatu produk serta target yang dicapai oleh Perusahaan, dimana Abatecola & Cristofaro (2020) mengemukakan bahwa manusia terus mengalami perubahan seiring berjalannya waktu dengan melakukan inovasi yang menjadi solusi atas permasalahan yang terjadi. Hal tersebut turut menjadi perhatian di berbagai sektor non-IT yang terdampak pada perubahan pesat dari kemajuan teknologi, dimana salah satunya adalah akuntansi dalam menyajikan laporan keuangan sebagai informasi yang menampilkan performa bisnis. Besarnya pertumbuhan penggunaan teknologi seperti AI (Artificial Intelligence) berperan penting dalam membantu meringankan cara kerja tradisional menjadi lebih efisien, akurat, dan inovatif. Selain itu, AI juga dapat membantu akuntan untuk fokus pada analisis yang lebih mendalam, dapat mengelola volume data besar dengan Tingkat akurasi yang tinggi, serta membantu memprediksi tren keuangan dan memastikan konsistensi serta Keputusan yang didasarkan pada informasi yang terinformasi (Sutton et al., 2016).
Akuntan yang memakai AI, perlu mempertimbangkan beberapa faktor seperti kemampuan alat dalam memproses dan menganalisis data keuangan dengan akurasi tinggi, kemampuan untuk mengambil data dari berbagai sumber (berbentuk dokumen yang beragam), memiliki Tingkat keamanan yang tinggi dalam mengelola data keuangan, kemudahan penggunaan sistem, serta dukungan teknis dan kemampuan untuk berkembang mengikuti transformasi.
Peran AI dalam akuntansi adalah sebagai berikut :
- Automasi tugas rutin dan pembukuan
Melakukan automasi proses akuntansi seperti pencatatan, transaksi, rekonsiliasi bank, dan pengolahan faktur agar mengurangi kesalahan manusia serta meningkatkan efisiensi.
- Mengurangi kesalahan dalam proses akuntansi
Melakukan analisis lanjutan dan mengotomatiskan tugas-tugas yang berulang termasuk meramalkan tren keuangan, mengevaluasi potensi resiko, dan membuat prediksi yang lebih akurat.
- Menyesuaikan layanan dan laporan client
Melakukan penyusunan rekomendasi yang sesuai untuk client dengan memahami serta memprediksi karakteristik client. Hal ini akan membantu menganalisis Sejarah keuangan client yang akan menghasilkan rekomendasi yang dipersonalisasi untuk penganggaran, perencanaan pajak, dan strategi investasi.
- Deteksi penipuan
Melakukan pendeteksian aktivitas mencurigakan yang mungkin mengindikasikan penipuan dengan menganalisis pola transaksi dan memberikan peringatan dini kepada auditor atau manajemen.
Setelah mengetahui peran-peran AI dalam akuntansi, maka dapat dijelaskan bahwa manfaat penggunaaan AI dalam akuntansi adalah :
- Efesiensi operasional, maka akuntan akan fokus pada nilai yang lebih strategis
- Akurasi yang lebih tinggi, maka meminimalkan kesalahan manusia
- Pengambilan Keputusan berbasis data, maka menganalisis data secara mendalam
Namun juga terdapat tantangan untuk mengimplementasikan AI dalam bidang akuntansi, seperti keterbatasan anggaran perusahaan, kesenjangan keterampilan penggunaan teknologi digital, serta keamanan data agar terlindung dari ancaman keamanan siber.
Maka dari itu, penting bagi Masyarakat atau perusahaan untuk memulai investasi dalam teknologi, pengembangan sumber daya manusia, dan fokus pada keamanan data agar dapat memaksimalkan pemakaian AI dalam proses pembukuan dan lain-lain. Karena dengan AI, akan menawarkan efisiensi, akurasi, dan wawasan yang lebih baik bagi perusahaan untuk menghadapi tantangan bisnis. AI juga akan mendorong inovasi dalam akuntansi serta memperkuat peran akuntansi sebagai fondasi utama pengelolaan keuangan perusahaan.
REFERENSI
- Abatecola, G., & Cristofaro, M. (2020). Hambrick and Mason’s “Upper Echelons Theory”: evolution and open avenues. Journal of Management History. https://doi.org/10.1108/JMH-02-2018-0016
- Isnan Hari Mardika. “Peran AI Dalam Ilmu Akuntansi: Kolaborasi Menuju Efisiensi Dan Akurasi.” Kumparan, 5 Nov. 2024, kumparan.com/isnan-hari-mardika/peran-ai-dalam-ilmu-akuntansi-kolaborasi-menuju-efisiensi-dan-akurasi-23qxzPHhevq.
- Kroon, N., Do Céu Alves, M., & Martins, I. (2021). The impacts of emerging technologies on accountants’ role and skills: Connecting to open innovation-a systematic literature review. In Journal of Open Innovation: Technology, Market, and Complexity. https://doi.org/10.3390/joitmc7030163
- Kurnia. “Dampak Artificial Intelligence Terhadap Profesi Akuntan.” Fakultas Ekonomika Dan Bisnis UGM, 17 Sept. 2024, feb.ugm.ac.id/id/berita/4813-dampak-artificial-intelligence-terhadap-profesi-akuntan.
- “Peran Artificial Intelligence Dalam Akuntansi.” Binus.ac.id, 2022, maksi.binus.ac.id/2024/04/30/peran-ai-dalam-alat-akuntansi/.
- Pramudya, Andhika. “Perkembangan Teknologi AI Dalam Dunia Akuntansi.” Mekari Jurnal, 12 June 2023, www.jurnal.id/id/blog/artificial-intelligence-ai-dalam-akuntansi/.
- Sutton, S. G., Holt, M., & Arnold, V. (2016). “The reports of my death are greatly exaggerated”—Artificial intelligence research in accounting. International Journal of Accounting Information Systems. https://doi.org/10.1016/j.accinf.2016.07.005
Comments :