Banyak faktor sosial, ekonomi, dan teknologi yang memengaruhi Gen Z membuat fenomena pinjaman online (pinjol) semakin menjadi perhatian. Dikarenakan pada Pinjaman Online Illegal tidak perlu mengembalikan uang yang dipinjam, menyebabkan banyak Gen Z melakukan pinjaman online, bahkan tidak sungkan untuk menbggunakan uang pinjaman online illegal pada judi online.

Lalu apa penyebab Gen Z terjerumus pada pinjol illegal:

  1. Pinjol menawarkan proses pengajuan tanpa jaminan dengan hanya menggunakan KTP dan ponsel, menarik Gen Z yang terbiasa dengan layanan serba cepat dan instan.
  2. Banyak Gen Z tidak tahu apa itu bunga, denda, atau risiko gagal bayar, sehingga mudah terjebak dalam pinjol ilegal.
  3. Tekanan sosial media untuk tampil “sempurna” sering mendorong Gen Z untuk membelanjakan lebih banyak uang untuk barang-barang sekunder atau tersier seperti perangkat elektronik, pakaian, atau liburan.
  4. Banyak generasi Z bekerja di sektor informal atau tidak memiliki penghasilan tetap, sehingga mereka harus menggunakan pinjol untuk memenuhi kebutuhan.
  5. Bunga tinggi dan metode penagihan yang tidak etis membuat melunasi pinjaman korban lebih sulit.

Dampak Pinjol:

  1. Kondisi finansial menjadi lebih buruk karena bunga tinggi dan denda keterlambatan, yang membuat keluar dari utang lebih sulit.
  2. ekanan yang disebabkan oleh penagihan, seperti ancaman atau pelecehan dari pinjol ilegal, dapat menyebabkan kecemasan, stres, atau bahkan depresi.
  3. Penagih sering menghubungi teman atau keluarga korban, yang dapat mengganggu hubungan sosial.
  4. Meskipun tidak ada jaminan, korban seringkali harus membayar hutang mereka dengan menjual aset mereka atau meminjam dari sumber lain.

Cara Menangani dan Mencegah agar tidak terjerat pinjol:

  1. Pelajari tentang bunga, denda, dan risiko utang sebelum meminjam uang; Hindari meminjam uang untuk kebutuhan konsumtif atau tidak mendesak.
  2. Pastikan kalian menggunakan pinjol yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Anda dapat menemukan daftar ini di situs web resmi OJK.
  3. Kelola Keuangan dengan Bijak: Buat anggaran untuk hal-hal yang paling penting dan simpan tabungan untuk situasi darurat.
  4. Laporkan segera pinjol ilegal ke Satgas Waspada Investasi atau kepolisian.
  5. Generasi Z harus memahami bahwa gaya hidup mewah yang ditampilkan di media sosial bukanlah ukuran kebahagiaan.

Dengan fenomena yang terjadi pada Gen Z, pemerintah harus meningkatkan pengawasan terhadap tindak pinjol ilegal dan memberikan sanksi tegas. Pemerintah juga harus mendorong program pendidikan keuangan untuk anak-anak. Selain itu, masyarakat dan bekerja sama dengan non government organization dapat memberikan informasi tentang bahaya pinjol illegal dan mendukung korban agar tidak malu mencari Solusi. Agar Generasi Z dapat mengelola keuangan dengan lebih baik dan menghindari jebakan pinjol, masalah ini memerlukan kepedulian bersama dari berbagai pihak, khususnya adalah masyarakat dan pemerintah.

Reference:

  • https://360info.org/as-online-lending-grows-so-too-does-cybercrime/