Melanjutkan dari pembahasan sebelumnya mengenai biaya, ada pembagian biaya berdasarkan pengambilan keputusan:

  • Biaya Relevan adalah biaya yang memengaruhi pengambilan keputusan, seperti biaya untuk meningkatkan kapasitas produksi.
    Biaya relevan atau biaya yang dapat dihindari atau avoidable cost, adalah biaya yang masih bisa dipilih dan masih bisa dieliminasi sebelum mengambil Keputusan akan sesuatu. Pada biaya ini, kemungkinan untuk tidak dipilih masing-masing alternative adalah sama. Misalnya adalah pada saat kita mau pergi dari rumah ke mall dekat rumah, biayanya sebesar Rp. 20.000 jika naik Ojek Online. Selain itu ada Rp. 30.000 kalau naik mobil sendiri termasuk biaya parkir. Lalu sebesar Rp. 25.000 jika diantar oleh ojek pangkalan. Ketiga biaya tersebut memiliki kesempatan yang sama untuk dieliminasi. Jika sudah memilih salah satu dari biaya tersebut, maka biaya tersebut masuk ke dalam biaya tidak relevan atau biaya yang tidak bisa dihindari atau unavailable cost.
  • Biaya Tidak Relevan adalah biaya yang tidak memengaruhi pengambilan keputusan.
    Biaya yang tidak relevan atau irrelevant cost atau unavoidable cost adalah biaya yang sudah dipilih dan tidak bisa dieleminasi. Biaya tersebut akan pasti muncul akibat dari pemilihan salah satu alternatif dibandingkan yang lainnya. Misalnya saja jika kita Sudah memutuskan salah satu dari alternative berikut ini: kita mau pergi dari rumah ke mall dekat rumah, biayanya sebesar Rp. 20.000 jika naik Ojek Online. Selain itu ada Rp. 30.000 kalau naik mobil sendiri termasuk biaya parkir. Lalu sebesar Rp. 25.000 jika diantar oleh ojek pangkalan. Kita memutuskan untuk pergi naik Ojek Online sebesar Rp. 20.000, maka kita harus membayar Rp 20.000. Akibat memililih untuk pergi naik ojek online, akibatnya kedua alternatif lainnya kita diamkan atau tidak gunakan. Biaya ini seperti “pepesan kosong” kalau kita debatkan, karena apapun yang terjadi, kita akan tetap membayar Rp. 20.000.

Begitupula dengan perusahaan yang perlu untuk membeli mesin. Dalam menentukan pembelian tersebut, perusahaan harus mengetahui mana yang cocok dengan produksi dan mana yang dilihat. Perlu dicek kesediaan direct material, direct labor, dan manufacturing overhead terlebih dahulu. Jika baru berdebat setelah dibeli, maka akan jadi sia-sia.

Reference:

  • Ray H. Garrison, Eric Noreen, Peter Brewer, Cheng Nam Seng, Katherine Yuen (2015). Managerial Accounting An Asian Perspective. Singapore: McGraw-Hill.