Secara umum para ilmuwan yang berkecimpung dalam bidang ekonomi dan keuangan syariah telah menyatakan bahwa konsep uang fiat yang kini banyak dipergunakan dalam kegiatan masyarakat pada dasarnya tidak memenuhi prinsip standar dalam sistem ekonomi yang berkeadilan. Salah satu dampak nyata dari adanya penerapan konsep uang fiat adalah adanya pajak yang tinggi yang membebani kehidupan Masyarakat. Konsep uang fiat juga membuat Tingkat suku bunga akan menjadi lebih tinggi yang juga pada akhirnya akan meningkatkan kekayaan dari sekelompok orang saja. Pada akhirnya hal tersebut akan meningkatkan kesenjangan yang terjadi di antar golongan Masyarakat. Artinya penerapan uang fiat yang dilakukan dsecara murni tanpa adanya back up Cadangan emas justrru akan semakin membuat terciota kesenjangan di kalangan Masyarakat.

Salah satu dampak yang negatif yang paling banyak dirasakan oleh sistem penggunaan uang fiat ini adalah adanya peningkatan akan harga-harga property yang membuat Masyarakat yang berada di golongan bawah akan kesulitan untuk mendapatkan rumah. Hal ini akan menyebabkan masalah sosial ekonomi lain yang pada akhirnya akan meningkatkan kemiskinan sehingga akan berdampak juga pada meningkatnya krminalitas. Sudah banyak contoh bahwa di negara-negara di dunia yang menggunakan konsep uang fiat Tingkat kriminalitas menjadi tinggi bahkan termasuk di negara maju seperti Amerika Serikat dan Prancis. Di dua negara tersebut tingkat Masyarakat yang menjadi tunawisma atau gelandangan sudah mencapai kisaran angka 12 hingga 13 persen. Selain itu pula penggunaan uang fiat yang ada dalam perekonomian juga membuat suku bunga menjadi lebih fluktuatif dan membuat perekonomian menjadi lebih sulit untuk diprediksi ( mhy )

Referensi :

  • Juhro, Solikin M et al ( 2020 ),” Ekonomi Moneter Islam “ Rajagrafindo Persada