Asuransi memiliki peran penting dalam memberikan perlindungan bagi para investor di platform P2P lending, terutama dalam memitigasi risiko gagal bayar oleh peminjam (borrower). Berikut merupakan fungsi peran asuransi dalam melindungi investasi di P2P Lending:

  1. Perlindungan terhadap Risiko Kredit

Asuransi kredit membantu melindungi investor dari kerugian akibat gagal bayar oleh peminjam. Jika peminjam tidak mampu membayar kembali pinjaman, perusahaan asuransi dapat menanggung kerugian tersebut. Tingkat Keberhasilan Bayar 90 Hari (TKB90) digunakan untuk mengukur risiko di sektor P2P lending. Penyedia asuransi kredit dapat membantu menjaga stabilitas TKB90 dengan mengurangi dampak kerugian bagi investor.

  1. Kolaborasi dengan Platform dan Industri Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong kolaborasi antara platform P2P lending dan sektor asuransi. Hal ini bertujuan untuk memperluas cakupan perlindungan kredit di sektor ini. Namun, belum semua platform memiliki akses ke produk asuransi kredit yang memadai, sehingga inovasi diperlukan untuk meningkatkan ketersediaan dan efektivitas produk ini.

  1. Tantangan Implementasi Asuransi Kredit

Salah satu tantangan terbesar adalah memastikan premi asuransi masuk secara konsisten untuk menjaga kewajiban yang ditanggung perusahaan asuransi. Masih diperlukan formulasi dan model bisnis yang ideal agar semua penyelenggara P2P lending dapat tertutupi oleh asuransi kredit secara luas.

Peran asuransi di sektor P2P lending semakin penting untuk meningkatkan kepercayaan investor. Meskipun terdapat tantangan dalam implementasinya, pengembangan lebih lanjut di bidang ini dapat memberikan perlindungan lebih baik bagi investor sekaligus mendukung pertumbuhan sektor fintech lending.

Referensi: