UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memiliki peran penting pada perekonomian di Indonesia. Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM menyumbang lebih dari 60% PDB (Produk Domestik Bruto) nasional dan menyerap lebih dari 97% tenaga kerja atau 116 juta orang. Namun, sektor ini juga sangat rentan terhadap krisis, seperti yang terlihat selama pandemi COVID-19. Dalam situasi seperti ini, peran akuntansi menjadi sangat penting untuk membantu UMKM bertahan dan bangkit.

Peran Akuntansi bagi UMKM:

  1. Menyediakan Data Keuangan yang Akurat

Akuntansi membantu UMKM mencatat semua transaksi keuangan dengan sistematis, sehingga pemilik usaha dapat mengetahui kondisi keuangan bisnis secara real-time. Data keuangan yang akurat penting untuk menilai arus kas bisnis, mengidentifikasi sumber pendapatan dan biaya serta membuat keputusan berdasarkan data.

  1. Mendukung Akses Pembiayaan

Dengan adanya Laporan Keuangan juga memudahkan UMKM untuk mendapatkan pembiayaan baik dari bank maupun investor lainnya. Karena Laporan keuangan dapat menunjukkan kredibilitas usahanya kepada pemberi pinjaman, serta mengelola risiko pembiayaan.

  1. Efisiensi Biaya Operasional

Penggunaan akuntansi juga dapat membantu UMKM dalam melakukan analisis struktur biaya usaha karena dapat mengidentifikasi dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Hal ini menjadi penting untuk menjaga keberlangsungan usaha ketika terjadi krisis.

  1. Perencanaan Keuangan Jangka Panjang

Dengan laporan akuntansi, UMKM dapat membuat anggaran, merencanakan investasi, dan mengevaluasi kinerja bisnis secara periodik. Hal ini membantu UMKM untuk lebih siap menghadapi tantangan dan mengantisipasi krisis di masa depan.

Tantangan Penerapan Akuntansi di UMKM:

Meskipun penting, penerapan akuntansi di UMKM masih menghadapi berbagai tantangan, seperti:

  1. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan akuntansi.
  2. Keterbatasan dana untuk menggunakan jasa akuntan profesional.
  3. Ketidaktahuan tentang manfaat teknologi akuntansi digital.

Solusi dan Rekomendasi

Untuk mengatasi tantangan tersebut, langkah berikut dapat diambil:

  1. Pelatihan Akuntansi

Pemerintah dapat mengadakan pelatihan akuntansi sederhana bagi UMKM.

  1. Penggunaan Software Akuntansi Terjangkau

Saat ini, banyak aplikasi akuntansi berbasis cloud yang dirancang khusus untuk UMKM

Referensi:

  • Kementerian Koperasi dan UKM. (2023). Statistik Perkembangan UMKM di Indonesia.
  • OECD. (2021). Financing SMEs and Entrepreneurs 2021.
  • Wardana, L. I., & Wahyuni, S. (2020). Peran Akuntansi dalam Meningkatkan Keberlanjutan UMKM di Indonesia.
  • https://ukmindonesia.id/baca-deskripsi-posts/data-umkm-jumlah-dan-pertumbuhan-usaha-mikro-kecil-dan-menengah-di-indonesia#google_vignette