Seperti yang kita ketahui, Generasi Z atau Gen Z adalah kelompok orang yang lahir dari tahun 1997 hingga 2012. Mereka lahir di era digital yang berkembang pesat dan dianggap sebagai generasi yang sangat terampil dalam menggunakan teknologi. Mereka juga cenderung sangat fleksibel dan memungkinkan mereka untuk menghasilkan ide inovatif yang mungkin tidak dapat dibuat oleh generasi sebelumnya. Mereka juga sangat kritis akan hal-hal yang terjadi karena mereka memiliki pengetahuan yang luas dan dapat memikirkan banyak cara sebagai problem solving yang mereka lakukan.

Gen Z memiliki banyak tantangan di dalam menentukan investasi yang mereka lakukan, termasuk tantangan dari dalam dirinya sendiri. Gen Z melakukan banyak sekali observasi atas investasi yang mau dilakukan, namun ada beberapa Gen Z yang juga hanya mendengarkan salah satu pandangan atau yang mereka sebut dengan influencer. Beberapa Gen Z bahkan tidak melakukan penelitian terlebih dahulu atas investasi yang mereka lakukan dan hanya bermodalkan pendapat-pendapat dari influencer. Oleh karenanya, Gen Z menjadi generasi yang berpeluang tidak menganalisis laporan keuangan perusahaan sebelum melakukan investasi.

Penelitian Paseru, A.K., Valencia, C.D., Hendratno, S.P. (2023) menyampaikan bahwa dari 22 Gen Z yang diwawancara, hanya satu yang melakukan analisis keuangan. Gen Z yang menganalisis laporan keuangan tersebut memiliki latarbelakang akuntansi dan keuangan, sehingga tidak serta merta hanya mengikuti influencer.

Lalu apakah tidak mengikuti influencer dapat langsung ‘cuan’ dalam berinvestasi dan apakah harus memiliki latarbelakang akuntansi dan keuangan?

Jawabannya adlaah tidak karena jika banyak yang mau belajar mengenai akuntansi, keuangan, dan produk investasi, akan memperkecil resiko serta membantu dalam menganalisis investasi.

Kenali dulu jenis investasi yang diinginkan dan manakah yang cocok dengan kita, maka baru bisa mendapatkan ‘cuan’ yang kita inginkan.

Reference:

  • Analysis Factors Influencing Gen Z on Investment Decisions of Cryptocurrency in Indonesia. Paseru, A.K., Valencia, C.D., Hendratno, S.P. ACM International Conference Proceeding Series, 2023, pp. 37–42