Manajemen Keuangan di Asia Tenggara (Bagian 2)
Sebagai lanjutan dari bagian sebelumnya, berikut ini adalah beberapa aspek mengenai manajemen keuangan di Asia Tenggara, antara lain:
- Manajemen Keuangan Perusahaan
Perusahaan-perusahaan di Asia Tenggara umumnya menghadapi tantangan seperti akses pendanaan yang terbatas, biaya modal atau cost of capital yang tinggi, dan ketergantungan pada bank (dibandingkan jenis pembiayaan yang lain). Namun, pasar modal di beberapa negara (contohnya Bursa Singapura dan Bursa Efek Indonesia) mulai menjadi alternatif pendanaan yang lebih terjangkau bagi perusahaan.
- Kerangka Regulasi
Regulasi yang berbeda antar negara di Asia Tenggara membuat perkembangan manajemen keuangan antar negara juga berbeda
- Dampak Pandemi COVID-19
Pandemi nyatanya mempercepat adopsi teknologi dalam manajemen keuangan. Hal ini ditunjukan dengan banyaknya bisnis (bahkan skala rumah tangga) yang beralih ke digitalisasi dalam pengelolaan keuangan menggunakan bantuan teknologi. Namun di sisi lain juga membawa dampak buruk dimana pandemi juga meningkatkan tingkat utang rumah tangga dan perusahaan kecil menengah (UKM).
- Peluang dan Tantangan Masa Depan
Dengan populasi muda yang besar dan penetrasi internet yang meningkat, Asia Tenggara memiliki potensi besar untuk mengembangkan layanan keuangan digital. Termasuk Indonesia yang akan memiliki jumlah Angkatan kerja yang melimpah pada saat menginjak umur 100 tahun. Tantangan yang harus dihadapi adalah memastikan inklusi keuangan yang merata dan meningkatkan literasi keuangan Masyarakat.
Referensi:
- (n.d.). Financial inclusion and digital transformation in Southeast Asia. OECD iLibrary. Retrieved from https://www.oecd-ilibrary.org
- (2020). Comparative analysis of financial practices in higher education institutions in Southeast Asia. International Journal of Academic Research in Accounting, Finance and Management Sciences, 10(3), 1–9. Retrieved from https://hrmars.com
- Cambridge Journal of Economics. (n.d.). Economic resilience and financial management post-COVID in ASEAN. Cambridge Journal of Economics. Retrieved from https://academic.oup.com
Comments :