Pengujian Statistik First Order dan Second Order Dalam SEM PLS
Menguji konstruk first order dan second order dalam SEM PLS (Partial Least Squares Structural Equation Modeling) melibatkan pendekatan yang sistematis untuk memastikan validitas dan reliabilitas konstruk pada berbagai tingkatan. Konstruk first order adalah konstruk tingkat dasar yang langsung diukur oleh indikator-indikator yang terkait, sedangkan konstruk second order adalah konstruk yang dibentuk oleh beberapa konstruk first order. Untuk menguji konstruk first order, analisis biasanya dimulai dengan mengevaluasi validitas konvergen, validitas diskriminan, dan reliabilitas internal, seperti melihat nilai outer loadings dari masing-masing indikator terhadap konstruknya, di mana nilai di atas 0.7 umumnya dianggap memadai, meskipun untuk penelitian terapan 0.5 sudah cukup (Ghozali, 2020). Reliabilitas internal dapat diukur dengan Cronbach’s Alpha atau Composite Reliability, sedangkan validitas konvergen dapat dievaluasi melalui Average Variance Extracted (AVE), dengan nilai di atas 0.5 yang biasanya dianggap memenuhi syarat.
Selanjutnya, pada konstruk second order, pendekatan analisis berlanjut dengan mengevaluasi hubungan antara konstruk second order dengan konstruk first order yang membentuknya. Pendekatan ini disebut Hierarchical Component Model (HCM) dan memiliki beberapa metode, seperti repeated indicators approach dan two-stage approach (Pico-Saltos et al., 2023). Dalam pendekatan repeated indicators, indikator-indikator pada konstruk first order diulang pada konstruk second order, memungkinkan SEM PLS untuk menghitung validitas konstruk secara keseluruhan. Di sisi lain, two-stage approach dilakukan dengan cara menguji konstruk first order terlebih dahulu, lalu menggunakan skor konstruk ini sebagai indikator dari konstruk second order dalam tahap kedua. Pendekatan two-stage ini berguna jika konstruk second order memiliki banyak indikator, karena mengurangi kompleksitas model. Setelah itu, evaluasi validitas dan reliabilitas dilakukan pada konstruk second order, mirip dengan prosedur pada konstruk first order. Dengan pendekatan yang sistematis ini, peneliti dapat memastikan bahwa setiap tingkatan konstruk, baik first order maupun second order, memiliki validitas dan reliabilitas yang memadai untuk analisis SEM PLS.
Referensi:
- Ghozali, I. (2020). Partial Least Square Concept Techniques and Applications using SMARTPLS 3 Program for Empirical Research. Faculty of Economic and Business Gadjah Mada University.
- Pico-Saltos, R., Sabando-Vera, D., Yonfa-Medranda, M., Garzás, J., & Redchuk, A. (2023). Hierarchical Component Model (HCM) of Career Success and the Moderating Effect of Gender, from the Perspective of University Alumni: Multigroup Analysis and Empirical
- Evidence from Quevedo, Ecuador. Sustainability (Switzerland), 15(1). https://doi.org/10.3390/su15010540
Comments :