Data analytics membantu perusahaan dalam mengidentifikasi pola dan anomali dalam data keuangan, sehingga memungkinkan keputusan yang lebih akurat. Dengan analisis prediktif, perusahaan dapat memperkirakan pendapatan dan risiko secara lebih efektif (Cao et al., 2015). Integrasi data analytics juga meningkatkan efisiensi manajemen arus kas dan mengurangi kesalahan dalam pelaporan. Selain itu, sistem ini memperkuat transparansi laporan bagi pemangku kepentingan. Adopsi data analytics menjadi strategi penting bagi perusahaan dalam menghadapi kompetisi yang semakin ketat.

Perusahaan yang menggunakan data analytics memiliki keunggulan kompetitif melalui wawasan yang lebih mendalam tentang pasar dan kinerja internal. Teknologi ini memungkinkan pemantauan kinerja secara real-time dan otomatisasi proses pelaporan. Dengan demikian, manajemen dapat merespons perubahan pasar dengan lebih cepat dan tepat. Data analytics juga memfasilitasi audit berbasis risiko dan meningkatkan kontrol internal. Oleh karena itu, perusahaan di berbagai sektor semakin bergantung pada data analytics dalam pengambilan keputusan (Alles, 2020).

Referensi:

  • Alles, M. G. (2020). Continuous monitoring and analytics in accounting. Journal of Emerging Technologies in Accounting, 17(1), 37-50.
  • Cao, M., et al. (2015). Big data analytics in financial reporting. Journal of Accounting and Public Policy, 34(4), 409-424.