Corporate Social Responsibility (CSR) telah menjadi bagian penting dalam strategi bisnis dan pelaporan keuangan. Perusahaan menggunakan CSR untuk meningkatkan citra publik sekaligus memenuhi harapan pemangku kepentingan terkait keberlanjutan (Gray et al., 2014). Akuntansi CSR memastikan bahwa inisiatif sosial dan lingkungan tercermin secara tepat dalam laporan keuangan. Selain itu, perusahaan yang berinvestasi dalam CSR seringkali mendapatkan insentif pajak dan akses lebih mudah ke pasar modal. CSR juga membantu perusahaan menarik dan mempertahankan karyawan serta pelanggan yang peduli dengan etika bisnis.

Implementasi CSR memberikan manfaat strategis melalui peningkatan reputasi dan loyalitas pelanggan. Perusahaan dapat menggunakan laporan CSR sebagai alat komunikasi untuk membangun kepercayaan dengan pemangku kepentingan. Akuntansi CSR memungkinkan pengukuran dampak sosial dan ekonomi dari program yang dijalankan. Selain itu, laporan ini menjadi bukti konkret bahwa perusahaan berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan. Di masa depan, perusahaan diharapkan semakin mengintegrasikan CSR dalam operasional sehari-hari (Friedman & Miles, 2006).

Referensi:

  • Friedman, A. L., & Miles, S. (2006). CSR in the accounting profession. Business Ethics: A European Review, 15(2), 128-138.
  • Gray, R., et al. (2014). Social and environmental accounting research. Accounting, Organizations and Society, 39(1), 1-25.