Blockchain memfasilitasi pelaporan keuangan yang transparan dan akuntabel dengan menggunakan ledger terdistribusi. Teknologi ini mengurangi manipulasi data dan memudahkan audit, terutama dalam pelaporan keberlanjutan (ESG). Selain itu, blockchain meningkatkan efisiensi dalam memverifikasi transaksi dan mengurangi biaya audit eksternal. Implementasi ini juga memungkinkan perusahaan melacak rantai pasok untuk memastikan pemenuhan standar keberlanjutan. Dengan demikian, blockchain berperan penting dalam mendorong praktik bisnis beretika dan transparan (Tseng et al., 2019).

Penggunaan blockchain dalam laporan ESG membantu perusahaan mematuhi regulasi internasional dan menarik investor yang peduli dengan keberlanjutan. Selain itu, teknologi ini memperkuat hubungan dengan pemangku kepentingan melalui data yang lebih transparan. Blockchain juga meningkatkan responsivitas perusahaan terhadap perubahan pasar dan permintaan pelanggan terkait keberlanjutan. Perusahaan yang mengadopsi teknologi ini diperkirakan akan mendapatkan keunggulan kompetitif dalam jangka panjang. Oleh karena itu, blockchain semakin populer di berbagai sektor industri (Barchiesi & Fronzetti Colladon, 2021).

Referensi:

  • Barchiesi, M. A., & Fronzetti Colladon, A. (2021). Big data analytics to enhance corporate performance and stakeholder relationships. Journal of Business Research, 123(5), 456-469.
  • Tseng, M. L., et al. (2019). Blockchain applications in sustainability reporting. Technological Forecasting and Social Change, 147(3), 72-84.