Transformasi digital telah menjadi kata kunci dalam dunia bisnis saat ini. Perusahaan di berbagai sektor berlomba-lomba mengadopsi teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi, inovasi, dan daya saing. Namun, di tengah gemerlapnya transformasi digital, muncul sejumlah tantangan yang perlu diatasi, salah satunya adalah risiko yang semakin kompleks. Di sinilah peran audit internal menjadi sangat krusial.

Memahami Audit Internal dalam Era Digital

Audit internal adalah suatu aktivitas yang dilakukan secara mandiri oleh suatu organisasi untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas sistem pengendalian internal. Dalam konteks transformasi digital, audit internal memiliki peran yang jauh lebih luas dibandingkan sebelumnya. Tidak hanya sebatas memeriksa laporan keuangan, audit internal juga bertugas memastikan bahwa sistem informasi, proses bisnis, dan risiko-risiko baru yang muncul akibat digitalisasi dikelola dengan baik.

Peran Kunci Audit Internal dalam Transformasi Digital

Evaluasi Risiko:

  • Identifikasi Risiko: Audit internal berperan aktif dalam mengidentifikasi risiko-risiko baru yang muncul akibat transformasi digital, seperti risiko keamanan siber, risiko kegagalan sistem, dan risiko perubahan bisnis.
  • Penilaian Risiko: Setelah risiko diidentifikasi, audit internal melakukan penilaian terhadap tingkat materialitas dan kemungkinan terjadinya risiko tersebut.
  • Rekomendasi Pengendalian: Berdasarkan hasil penilaian risiko, audit internal memberikan rekomendasi pengendalian yang tepat untuk meminimalkan dampak negatif dari risiko yang telah diidentifikasi.

Peningkatan Efisiensi dan Efektivitas:

  • Otomasi Proses: Audit internal dapat membantu mengidentifikasi proses bisnis yang dapat diotomasi dengan menggunakan teknologi digital, sehingga meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan manusia.
  • Analisis Data: Dengan memanfaatkan data yang dihasilkan oleh sistem informasi, audit internal dapat melakukan analisis yang lebih mendalam untuk mengidentifikasi potensi perbaikan dalam proses bisnis.

Peningkatan Kualitas Data:

  • Integritas Data: Audit internal memastikan bahwa data yang digunakan dalam pengambilan keputusan memiliki kualitas yang baik dan akurat.
  • Governance Data: Audit internal juga berperan dalam memastikan bahwa perusahaan memiliki tata kelola data yang baik, termasuk kebijakan penggunaan data, keamanan data, dan privasi data.

Pemantauan Compliance:

  • Regulasi: Audit internal memastikan bahwa perusahaan mematuhi peraturan dan regulasi yang berlaku, baik yang terkait dengan teknologi informasi maupun aspek bisnis lainnya.
  • Standar Industri: Selain regulasi, audit internal juga memastikan bahwa perusahaan mengikuti standar-standar industri yang relevan.

Peningkatan Keamanan Sistem Informasi:

  • Vulnerabilitas: Audit internal secara berkala melakukan penilaian terhadap kerentanan sistem informasi terhadap serangan siber.
  • Respon Insiden: Audit internal juga memastikan bahwa perusahaan memiliki rencana respons insiden yang efektif untuk mengatasi serangan siber.

Tantangan dan Peluang Audit Internal di Era Digital

Transformasi digital juga membawa sejumlah tantangan bagi fungsi audit internal. Auditor internal perlu terus mengembangkan kompetensi teknis mereka agar mampu memahami teknologi-teknologi baru dan risiko yang terkait. Selain itu, mereka juga perlu beradaptasi dengan perubahan model bisnis dan lingkungan bisnis yang semakin dinamis.

Di sisi lain, transformasi digital juga membuka peluang baru bagi audit internal. Dengan memanfaatkan teknologi seperti artificial intelligence (AI), machine learning, dan robotic process automation (RPA), audit internal dapat melakukan tugas-tugasnya dengan lebih efisien dan efektif. Selain itu, audit internal juga dapat berperan lebih strategis dalam mendukung pencapaian tujuan bisnis perusahaan.

Referensi:

  • Amalia Assriningrum, A. D., & Dharmesti, A. D. (2023). Peran audit internal terhadap pengendalian fraud di era transformasi digital. MUQADDIMAH: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi dan Bisnis, 14(2). https://ejurnalqarnain.stisnq.ac.id/index.php/MUQADDIMAH/article/view/933
  • (2024, July 23). Peran Baru Internal Auditor Untuk Menghadapi Perubahan Digital. YPIA. https://ypia.id/peran-baru-internal-auditor-untuk-menghadapi-perubahan-digital/
  • (2023, September 26). Transformasi menjadi Next Gen audit internal – mengedepankan aspek digitalisasi, ketangkasan, dan peningkatan keterampilan. PwC Indonesia. https://www.pwc.com/id/en/media-centre/press-release/2023/indonesian/transformasi-menjadi-next-gen-audit-internal-mengedepankan-aspek-digitalisasi-ketangkasan-dan-peningkatan-keterampilan.html
  • Jurnal IAPI. (2024, June 25). Peran Audit Internal Terhadap Pengendalian Fraud di Era Transformasi Digital. Proceeding Auditing and Accounting Conference. https://jurnal.iapi.or.id/index.php/prosiding/article/view/67
  • Kenton, W. (2024). Audit: Pengertian dan jenis audit. [Blog post]. Kenton.
  • Setiadi, A. (2021). Peran audit internal dalam meningkatkan kinerja perusahaan. [Laporan penelitian]. Universitas XYZ.
  • Boynton, J. (2003). Internal auditing: An integrated approach. Wiley.