Perkembangan zaman telah meningkatkan pertumbuhan globalisasi digital di era revolusi industri 4.0 yang telah menghantarkan kepada berbagai transformasi yang mengacu kepada kemajuan sistem informasi (Gepp et al., 2018). Desakan akan kebutuhan untuk mengimplementasi sistem informasi semakin besar dalam organisasi, dimana hal ini dibuktikan bahwa kebutuhan terhadap teknologi informasi bertambah pesat sebesar 89% di Asia Pasifik (Muscolino et al., 2020). Hal tersebut telah menciptakan perubahan secara signifikan kepada berbagai dunia industri, dimana salah satunya dunia pendidikan yang perlu menggunakan teknologi untuk memenuhi kebutuhan operasionalnya (Kerres & Witt, 2003).

Dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas seluruh pihak, dunia pendidikan perlu berinovasi dalam mengembangkan fasilitas kebutuhan operasional sesuai dengan perkembangan zaman, dimana salah satunya adalah dengan pemanfaatan sistem aplikasi berbasis web yang dapat diakses melalui laptop dan PC dengan bantuan Internet (Kerres & Witt, 2003). Menurut beberapa studi dalam Lalima & Dangwal (2017) bagaimana pelajar tidak dapat memaksimalkan kreativitas, pemikiran kritis, dan inovasi karena adanya pembelajaran secara offline, sehingga dengan adanya bantuan teknologi sebagai media mampu mengatasi dan meminimalisir risiko tersebut.

Gambar 1. Pertumbuhan Implementasi Sistem Berbasis Internet (OECD, 2017)

Saat ini, proses pengelolaan manajemen lomba di Indonesia masih berjalan secara manual atau dikirimkan melalui email atau media sosial, sehingga informasi hanya dapat tersampaikan ke beberapa pihak serta bagaimana setiap informasi lomba terkadang tidak sesuai dengan minat para pelajar. Selain itu, berdasarkan Gardadhipura, (2020) dalam artikel Tech in Asia Indonesia menyatakan bagaimana di Indonesia sendiri persebaran teknologi dalam dunia pendidikan masih tergolong rendah akibat banyak daerah yang belum siap dan memahami penggunaan teknologi, dimana hanya terdapat 34% pelajar di Indonesia yang dapat menggunakan teknologi komputer.

Melalui penerapan sistem tersebut dapat mendorong inovasi dan pemikiran kritis yang terfokus secara menyeluruh dalam pengembangan potensi pelajar (Turab & Kharma, 2019). Terdapat beberapa alternatif solusi, dimana salah satunya dengan menerapkan sistem aplikasi berbasis web yang dirancang secara khusus yang disesuaikan untuk membantu pengelolaan secara efektif dan efisien. Sistem tersebut akan menggunakan jaringan intranet yang dapat mencegah terjadinya bottleneck atau akses dari luar secara sembarang yang bertujuan untuk memberikan nilai tambah baik kepada pelajar ataupun organisasi tersebut (Turab & Kharma, 2019). Membicarakan lebih lanjut, dalam rangka meningkatkan kredibilitas mahasiswa dan perguruan tinggi, aplikasi yang dicanangkan ini akan sangat membantu seluruh pihak baik mahasiswa dan dosen sebagai pengguna yang dapat mengakses secara fleksibel dan memperoleh informasi secara real-time yang berpusat kepada peningkatan daya analisis dan public speaking yang berpotensi meningkatkan kapabilitas dan branding mahasiswa.

Alhasil untuk dapat mengembangkan sebuah aplikasi yang memadai, diperlukan sistem manajemen yang handal untuk dapat selalu mengembangkan secara bertahap sistem informasi yang telah dibangun. Sistem Informasi Manajemen merupakan sebuah pengendalian internal mutu kepada pemanfaatan sistem, manusia, dan alur yang berlangsung untuk dapat selalu ditelaah dan dikembangkan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kepuasan pengguna (Boersma & Kingma, 2005). Agar suatu sistem informasi dapat berlangsung dengan baik dan terjamin, sistem pengelolaan dan pengontrolannya akan dipegang oleh beberapa pihak tertentu yang berwenang untuk mengevaluasi seluruh kinerja yang berjalan sebagai informasi kepada pimpinan untuk mengambil keputusan yang mengarahkan kepada inovasi baru.

Walaupun penerapan sistem informasi manajemen telah berjalan di Indonesia, hanya saja tidak secepat dan sebesar di Amerika dan Eropa dikarenakan kurangnya keberadaan finansial dan pemahaman kepada teknologi sebagai hambatan, sehingga dalam proposal ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam pengelolaan sistem informasi manajemen lomba yang terfokus kepada dunia pendidikan, sehingga mampu menjadi tiang utama yang mendorong perubahan untuk memajukan informasi di dunia pendidikan di Indonesia.

REFERENSI

  • Boersma, K., & Kingma, S. (2005). From means to ends: The transformation of ERP in a manufacturing company. Journal of Strategic Information Systems. https://doi.org/10.1016/j.jsis.2005.04.003
  • Gepp, A., Linnenluecke, M. K., O’Neill, T. J., & Smith, T. (2018). Big data techniques in auditing research and practice: Current trends and future opportunities. Journal of Accounting Literature, 40(May 2017), 102–115. https://doi.org/10.1016/j.acclit.2017.05.003
  • Kerres, M., & Witt, C. De. (2003). A Didactical Framework for the Design of Blended Learning Arrangements. Journal of Educational Media. https://doi.org/10.1080/1358165032000165653
  • Lalima, D., & Lata Dangwal, K. (2017). Blended Learning: An Innovative Approach. Universal Journal of Educational Research. https://doi.org/10.13189/ujer.2017.050116
  • Muscolino, H., , Raymond Koh, J. A., Anderson, C., Bigliani, R., , Megan Buttita, M., Carosella, G., Hardie, E., Heys, M., Hochmuth, P., Ichikawa, K., Kalvar, S., Kmetz, K., Kolding, M., Kurtzman, W., Loomis, A., Mainelli, T., Ng, S., O’Leary, R., Pathy, D., … Antonio Wang. (2020). IDC FutureScape: Worldwide Future of Work 2020 Predictions. Idc, October 2019, 1–21. https://www.idc.com/getdoc.jsp?containerId=US44752319
  • OECD, 2021 https://www.oecd.org/coronavirus/en/data-insights/evolving-distance-education-to-ensure-inclusive-participation
  • https://id.techinasia.com/perkembangan-teknologi-pendidikan-di-indonesia
  • https://jdih.kemdikbud.go.id/arsip/Salinan%20PERMENDIKBUD%203%20TAHUN%202020%20FIX%20GAB.pdf