Seiring dengan kemajuan zaman telah menghadirkan berbagai terobosan inovatif yang menghantarkan pada perubahan secara signifikan pada seluruh kegiatan industri yang berdampak pada sektor non-IT seperti penyajian laporan keuangan dan transaksi berbasis sistem. Melalui implementasi sistem, bisnis tidak bergantung pada penggunaan kertas dan dapat menyelesaikan penginputan, analisis, dan merepresentasikan informasi dengan cepat dan akurat, dimana pengiriman data telah berjalan berbasis internet melalui email (e-Document) hingga kegiatan transaksi secara virtual dengan kehadiran blockchain yang dikembangkan berbasis cryptocurrency (Bitcoin, Ethereum, NFTs, dan sebagainya). Hal tersebut telah menciptakan transformasi digital pada seluruh aspek bisnis, yang dengan demikian diperlukan peran penjamin atas seluruh kegiatan operasional perusahaan yang berbasis teknologi.

Auditor berperan penting untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan yang berjalan sesuai dengan aturan regulasi dan kode etik yang berlaku secara skeptis dan independent tanpa adanya keterikatan pada suatu pihak kepentingan tertentu. Hal tersebut membuat auditor perlu beradaptasi kepada perkembangan zaman dengan mampu mengadopsi teknologi untuk mendukung pelaksanaan investigasi dan penelusuran yang mengarah pada temuan bukti yang relevan untuk menjadi dasar penyajian opini audit. Melalui implementasi teknologi pada perkembangan big data yang semakin besar membantu auditor untuk menemukan informasi tersembunyi, potensi anomali yang telah beralih dari bukti fisik menjadi elektronik (e-Document), hingga virtual transaction yang berbasis cryptocurrency. Hal tersebut juga mendorong auditor menjadi lebih agile dalam memecahkan masalah dengan solusi yang diperoleh secara real-time untuk terus dikembangkan secara berkala agar dapat memperkuat audit judgment dalam memastikan seluruh aktivitas operasional dan transaksi dalam perusahaan yang telah terintegrasi dengan teknologi.

Maka, pada Hari Kamis 02 Mei 2024 dilaksanakan seminar di SMA Budi Mulia dengan mengangkat tema Audit in Metaverse: Bring The Virtual World Into Reality, dimana untuk mendukung transfer knowledge pada seminar tersebut, materi dikembangkan secara struktur dengan mengenalkan transisi kehidupan masyarakat yang berawal tradisional menjadi modern, dimana terlihat dari transformasi aktivitas seperti kegiatan di pabrik yang membutuhkan manusia menjadi berbasis mesin, jasa pengantaran yang di masa mendatang dengan menggunakan drone, hingga proses kemajuan cepat di era revolusi industri 4.0 yang mengarahkan pada pembentukan generasi cerdas sesuai dengan Society 5.0 era.

Pada pelaksanaan audit, auditor tidak menghilangkan nilai audit seperti skeptis, transparan, independent, hingga pelaksanaan prosedur audit melalui asersi manajemen hingga opini dan penyusuna laporan audit, melainkan dengan berintegrasi pada sistem memudahkan auditor untuk mengolaborasikan IT dan audit judgment yang lebih luas dan cepat dalam memperoleh bukti temuan, khususnya pada kegiatan yang beralih secara virtual. Pada seminar tersebut juga ditunjukan decentraland yang merupakan blockchain Ethereum yang dibangun untuk menghubungkan antar pihak dengan menggunakan Avatar, sehingga auditor dapat membawa bukti virtual ke dunia nyata sebagaimana yang diangkat dalam tema “Bring the Virtual Into Reality” dengan semakin maraknya perkembangan dunia metaverse yang dibangun secara virtual. Dengan membawa dunia Virtual kedalam realitas menciptakan peluang dan tantangan besar bagi kemajuan auditor dalam memerangi kejahatan yang turut bertransformasi dengan berbasis teknologi (electronic, cyberthreats, dan lainnya). Hal tersebut menarik minat siswa untuk lebih mengenal perkembangan dunia Akuntansi dan Audit yang terus mengalami perubahan.