Di samping penelitian yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat juga studi lain yang menggambarkan tantangan dan upaya dalam meningkatkan literasi keuangan di Indonesia. Misalnya, penelitian oleh Arshad, R., & Kurniawan, F. (2020) menyoroti beberapa faktor yang memengaruhi literasi keuangan di Indonesia, termasuk pendidikan, pengalaman finansial, dan akses terhadap informasi keuangan yang relevan.

Studi ini menunjukkan perlunya pendekatan yang komprehensif dalam meningkatkan literasi keuangan, termasuk melalui pendidikan formal dan informal, serta penyediaan informasi yang mudah diakses dan dipahami oleh masyarakat luas. Upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta juga dianggap penting dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan keuangan di Indonesia.

Meskipun masih ada tantangan yang perlu diatasi, langkah-langkah konkret telah dilakukan untuk meningkatkan literasi keuangan di Indonesia. Hal ini termasuk penyediaan bahan pembelajaran keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, pelatihan untuk guru dan tenaga pendidik, serta kampanye literasi keuangan yang lebih luas dan terintegrasi dalam berbagai sektor.

Referensi:

  • Arshad, R., & Kurniawan, F. (2020). Financial Literacy in Indonesia: An Analysis of Factors Affecting Financial Behavior. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 24(2), 161-174.