Para akuntan dalam mengumpulkan data transaksi (Invoice, bills, dan lainnya), pencatatan jurnal, hingga penyajian laporan keuangan yang menjadi dasar pengambilan keputusan para pemangku kepentingan telah mengalami perubahan besar dengan adanya pertumbuhan teknologi berupa big data analytics, artificial intelligence, blockchain, internet of things, dan cloud yang memudahkan proses pencatatan menjadi terotomatisasi (Kroon et al., 2021). Menurut Sutton et al. (2016) perkembangan artificial intelligence telah mengalami pembaharuan setiap tahunnya dan terus bercabang dengan memberikan beberapa manfaat baru untuk meningkatkan Sistem Informasi dan Akuntansi (SIAK), khususnya dalam menghasilkan informasi pergerakan keuangan entitas.

Selain itu, dalam penelitian Rindasu (2017) menunjukan kemunculan Informasi Teknologi (IT) berdampak secara besar kepada akuntansi dan bagaimana teknologi membantu meningkatkan keamanan data transaksi dan keuangan perusahaan. Akuntan telah dituntut untuk berintegrasi dengan teknologi untuk menjawab kebutuhan pasar dan pelanggan, dimana juga menjaga stabilitas perusahaan melalui pengalokasian biaya, keuangan, dan asset secara efektif dengan pengambilan keputusan yang akurat.

Dalam buku yang dikembangkan oleh Dzuranin et al. (2023) menjelaskan software yang terotomatisasi menyajikan performa akuntansi keuangan secara rutin dengan menampilkan beberapa fungsi berupa pencatatan jurnal umum, trial balances, analisis laporan keuangan, dan informasi lainnya dengan analisis data yang lebih luas.

Pada gambar dibawah menunjukan tampilan dari performa perusahaan yang dapat diidentifikasi dengan mudah untuk membantu para pemangku kepentingan untuk menunjang kinerja perusahaan secara efektif, dengan memperhatikan beberapa hal yang kurang untuk ditelusuri dan ditindak lanjut dengan lebih baik. Selain itu, perusahaan dapat melihat seberapa efektif pencapaian strategi perusahaan dengan bantuan grafik atau % yang menunjukan pada indikasi positif atau negatif di bagian pendapatan, beban, hutang, asset, laba kotor, dan perbandingan rasio keuangan untuk memenuhi tujuan berdasarkan tahunan, quarter, maupun bulanan.

Gambar 1. Dashboard Performa Keuangan Perusahaan, (Dzuranin et al., 2023)

REFERENSI

  • Dzuranin, A. C., Geerts, G., & Lenk, M. (2023). Data and Analytics in Accounting: An Integrated Approach, 1st Edition. United States: Wiley.
  • Kroon, N., Do Céu Alves, M., & Martins, I. (2021). The impacts of emerging technologies on accountants’ role and skills: Connecting to open innovation-a systematic literature review. In Journal of Open Innovation: Technology, Market, and Complexity. https://doi.org/10.3390/joitmc7030163
  • Rîndașu, S.-M. (2017). Emerging information technologies in accounting and related security risks – what is the impact on the Romanian accounting profession. Journal of Accounting and Management Information Systems. https://doi.org/10.24818/jamis.2017.04008
  • Sutton, S. G., Holt, M., & Arnold, V. (2016). “The reports of my death are greatly exaggerated”—Artificial intelligence research in accounting. International Journal of Accounting Information Systems. https://doi.org/10.1016/j.accinf.2016.07.005

Image Source: Istimewa