Fungsi Data Analytics Pada Sektor Perpajakan
Dampak perkembangan teknologi modern akibat dari pesatnya kebutuhan masyarakat serta tuntutan kehidupan yang semakin tinggi, mendorong manusia untuk terus berinovasi dan melahirkan serangkaian teknologi yang memudahkan aktivitas pekerjaan, dimana selain kemudahaan dan aksesibilitas juga membantu mengidentifikasi dan menemukan informasi tersembunyi yang memperkuat proses pengambilan keputusan.
Dalam menjalani aktivitasnya, perusahaan perlu mematuhi aturan-aturan serta hukum yang menjadi pegangan untuk mengarahkan perusahaan agar tidak menyeleweng atau berpotensi melakukan kecurangan dengan memanfaatkan situasi yang terjadi. Perusahaan terfokus untuk menjaga stabilitas bisnis secara berkelanjutan dengan memperhatikan kepentingan dari stakeholders untuk tidak hanya melihat kepada profit, melainkan juga untuk menjaga sustainability dan mengikuti aturan dari regulator. Dalam rangka untuk meningkatkan nilai tambah, perusahaan juga perlu mewadahi karyawan dengan pengembangan sumber daya berupa training dan program sertifikasi professional untuk memperluas kompetensi karir dan peluang karyawan. Hal tersebut bergantung pada kondisi keuangan perusahaan, dimana selain letak dan posisi perusahaan, juga dipengaruhi oleh aktivitas transaksi dan pengelolaan manajemen perusahaan.
Dari seluruh aktivitas tersebut, perusahaan perlu menyelesaikan kewajibannya kepada pemerintah dengan melakukan pembayaran pajak seturut dengan aturan yang terupdate dari pemerintah. Dengan perkembangan data analytics yang semakin maju memberikan peranan besar yang dapat digunakan untuk menganalisis efisiensi pajak pada bisnis, mengidentifikasi peluang dari pajak, hingga membantu mengevaluasi hal-hal lainnya, seperti:
- Penerapan data analytics membantu perusahaan dalam memahami dan mematuhi kepatuhan pajak dalam menyelesaikan kewajibannya (Pajak transaksi, badan, individu, dan sebagainya).
- Pengumpulan data secara otomatis membantu meningkatkan kecepatan pada proses perhitungan dan kalkulasi pajak, sehingga memberikan akuntan pajak lebih banyak waktu untuk menyusun perencanaan pajak perusahaan dengan beberapa alternatif yang dapat ditindaklanjuti.
- Pembuatan tax dashboards yang membantu perusahaan dalam memonitor kondisi pajak perusahaan (Lebih bayar, kurang bayar, atau nihil, dan sebagainya) secara real-time.
Pada buku accounting data analytics yang dikembangkan oleh Dzuranin et al. (2023) menunjukan tax dashboard dengan menggunakan tampilan visualisasi data menggambarkan informasi pajak berdasarkan wilayah untuk membantu para professional perpajakan untuk memonitor posisi pajak setiap organisasi di masing-masing wilayah, mengingat organisasi dalam menjalani aktivitasnya melibatkan posisi, wilayah, dan ukuran perusahaan serta karyawan perusahaan. Pengguna dapat memilih entitas, tipe pajak, dan yuridiksi wilayah. Pada visualisasi yang tersaji dibawah ini menunjukan total pajak payroll pada suatu wilayah.
Gambar 1. Tax Dashboard Pada Suatu Wilayah, (Dzuranin et al., 2023)
REFERENSI
- Dzuranin, A. C., Geerts, G., & Lenk, M. (2023). Data and Analytics in Accounting: An Integrated Approach, 1st Edition. United States: Wiley.
Image Source: Istimewa
Comments :