Peranan Kecerdasan Buatan Dalam Akuntansi dan Keuangan
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) telah memberikan dampak yang signifikan dalam dunia keuangan dan akuntansi. Faktanya, sistem keuangan dan akuntansi yang didukung AI adalah cara bagi perusahaan untuk tetap menjadi pesaing kuat di pasar yang semakin kompetitif karena mereka menghemat waktu dan memberikan wawasan yang mendalam.
Dua alasan utama pesatnya pertumbuhan AI di Industri 4.0 adalah pertumbuhan eksponensial data yang dihasilkan oleh Internet dan perangkat IoT serta komputasi data tersebut.
Teknologi baru membentuk Industri 4.0 di setiap sektor dengan respons cerdas terhadap perubahan ekspektasi pelanggan, pemasok, vendor, dan mitra. Otomatisasi memungkinkan pengurangan 80-90% waktu yang sebelumnya digunakan oleh tenaga kerja dalam melakukan tugas yang berbeda dan berulang secara manual. Hal ini juga meningkatkan kualitas output dengan mengurangi kesalahan manusia.
Hampir semua tugas akuntansi, termasuk penggajian, pajak, perbankan, dan audit, telah diotomatisasi dengan Kecerdasan Buatan, mendisrupsi industri akuntansi, dan membawa perubahan besar dalam cara berbisnis (Imene & Imhanzenobe, 2020). Berikut ini adalah sumbangsih Kecerdasan Buatan dalam dunia akuntansi dan keuangan:
- Kecerdasan Buatan meningkatkan produktivitas dan kualitas keluaran sekaligus menghasilkan transparansi dan kemampuan audit yang lebih besar.
- Kecerdasan Buatan memberikan berbagai peluang dan meminimalkan tanggung jawab tim keuangan yang biasanya memakan waktu untuk mencari lebih banyak tempat untuk pertumbuhan bisnis.
- Kecerdasan Buatan membantu dalam meramalkan laporan keuangan yang akurat. Dengan Machine Learning (ML), profesional keuangan dapat memprediksi tren masa depan berdasarkan data/catatan historis.
Dapat disimpulkan bahwa Kecerdasan Buatan dapat menyelesaikan tugas berulang dalam proses bisnis perusahaan dengan efisiensi luar biasa, termasuk analisis dokumen atau data (Hashem & Alqatamin, 2021). Dengan adanya Kecerdasan Buatan, tim keuangan dapat terbebas dari tugas-tugas yang tidak memberikan nilai tambah. Sebaliknya, mereka dapat lebih fokus mengambil tanggung jawab strategis dan memberikan nasihat.
Referensi:
Hashem, F., & Alqatamin, R. (2021). Role of Artificial Intelligence in Enhancing Efficiency of Accounting Information System and Non-Financial Performance of the Manufacturing Companies. International Business Research, 14(12), 65. https://doi.org/10.5539/ibr.v14n12p65
Imene, F., & Imhanzenobe, J. (2020). Information technology and the accountant today : What has really changed? Journal of Accounting and Taxation, 12(March), 48–60. https://doi.org/10.5897/JAT2019.0358
BLH
Image Source: Google Images
Comments :