MEMAHAMI KONSEP DASAR TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Perusahaan dapat melakukan berbagai upaya untuk memberikan dampak positif pada masyarakat, lingkungan, dan stakeholdernya. Misalnya, perusahaan dapat mengurangi dampak lingkungannya dengan menggunakan sumber energi yang lebih bersih, seperti energi terbarukan, dan mengurangi emisi karbon.  Banyak perusahaan memberikan donasi kepada lembaga sosial dan amal atau mengumpulkan dana untuk amal.  Perusahaan dapat mendukung program pendidikan dengan memberikan beasiswa, menyediakan sumber daya untuk sekolah lokal, atau memberikan pelatihan kepada siswa atau karyawan muda. Mereka juga dapat mendukung program kesehatan masyarakat, seperti program vaksinasi gratis.  Perusahaan memiliki kemampuan untuk menerapkan praktik bisnis yang transparan dan akuntabel, serta untuk melaporkan dampak sosial dan lingkungan dari operasi mereka. Tanggung jawab sosial perusahaan membuat konsumen dan stakeholder merasa baik tentang perusahaan. Ini membantu bisnis berkembang. CSR adalah bagian penting dari berbagai industri dan dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari.

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali kegiatan dari tanggung jawab social perussahaan yang sering kita temui di lingkungan sekitar kita. Saat ini ada banyak perusahaan besar yang memberikan perhatiannya kepada lingkungan hidup dan melakukan program CSR (Corporate Social Responsibility). Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan sebuah program yang sangat bermanfaat untuk masyarakat umum ataupun untuk perusahaan itu sendiri. Bagi perusahaan program CSR memberikan image positif terhadap perusahaan dimata konsumen dan masyarakat. Banyak kegiatan corporate social responsibility yang dilakukan oleh perusahaan. Dalam bidang ekonomi seperti pelatihan/wokshop digital marketing bagi UMKM. Dalam bidang Kesehatan seperti vaksinasi covid-19 gratis, penyediaan tempat cuci tangan gratis, program donor darah dan lain sebagainya. Pandemi Covid-19 tidak bisa menghentikan perusahaan dalam melakukan corporate social responsibility(CSR)/tanggung jawab sosial perusahaan. Hampir semua orang merasakan dampak negatif Covid-19, baik dari segi kesehatan, ekonomi, pendidikan, hingga sosial.

Bantuan untuk tenaga medis & relawan. Pandemi Covid-19 memberikan dampak kepada seluruh masyarakat, terutama digaris terdepan yaitu tenaga medis dikarenakan Covid-19 berkaitan dengan kesehatan. Bantuan bisa diberikan dalam bentuk apa saja, seperti makanan, suplemen, vitamin, dan alat pelindung diri (APD). Hal-hal tersebut sangat dibutuhkan dalam kinerja mereka sehari-hari. Pengembangan UMKM. Pandemi Covid-19 terjadi penyebaran melalui udara dan sentuhan, masih banyak terjadi pada UMKM karena keterbatasan modal sehingga meninggalkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah. Maka CSR bisa mengambil andil dalam membantu pengembangan UMKM dalam menjaga dan membantu UMKM untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Bantuan bisa diberikan dalam bentuk Partisi sekat, masker dan lain sebagainya.  Bidang Pendidikan seperti pemberian beasiswa, pelatihan/seminar-seminar gratis dan lain sebagainya. Dalam bidang infrastruktur seperti pembangunan rumah ibadah, perbaikan jalan dan lain sebagainya.  Dimana dengan adanya program CSR akan membantu mengatasi permasalahan atau kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat sekitar.  Danone melakukan program CSR yang disebut WASH (Water Access, Sanitation, Hygiene Program) yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan lingkungan masyarakat pra-sejahtera dan berkontribusi secara aktif serta berkelanjutan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang berhubungan dengan penyediaan air bersih di Indonesia. Program ini banyak dikenal dengan sebutan “1 Liter Aqua untuk 10 Liter Air Bersih”. PT Sinde Budi Sentosa (Larutan Cap Badak) melakukan program CSR dengan melestarikan habitat Badak Jawa yang ada di Taman Nasional Ujung Kulon.

Program tersebut merupakan Kerjasama perusahaan dengan WWF Indonesia dimana PT Sinde Budi Sentosa bertindak sebagai donator dana. Pertamina melakukan program CSR dengan membantu pemerintah Indonesia dalam memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia melalui pelaksanaan program-program yang membantu tercapainya target pembangunan, dan membangun hubungan harmonis serta kondusif dengan semua pihak stakeholder (pemangku kepentingan) untuk mendukung tercapainya tujuan perusahaan yaitu membangun reputasi perusahaan.

Referensi:

Archie B. Carroll, Jill Brown, Ann K. Buchholtz. (2018). Business & Society: Ethics, Sustainability & Stakeholder Management. 10. Cengage Learning. Boston. ISBN: 9781305959828.

Image Source: Google Images

Comments :