MEMAHAMI KONSEP DASAR RISK, ISSUE, AND CRISIS MANAGEMENT

Konsep manajemen risiko, masalah, dan krisis sangat penting untuk mengidentifikasi, mengelola, dan merespons risiko, masalah, dan krisis. Namun, konsep-konsep ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ini membantu orang mengidentifikasi, mengelola, dan merespons berbagai situasi yang melibatkan risiko, masalah, atau krisis. Contoh manajemen risiko dalam kehidupan sehari-hari: Saat Ketia anda mencari pekerjaan baru, Anda mungkin melakukan analsiis risiko untuk menilai peluang karir, gaji, dan stabilitas pekerjaan di perusahaan yang anda pertimbangkan. Anda dapat mengurangi risiko keuangan dengan berinvestasi secara bijak, memiliki dana darurat, dan memperhatikan pengelolaan utang, serta menjaga gaya hidup sehat, makan makanan bergizi, berolahraga, dan menjalani pemeriksaaan kesehatan rutin. Anda juga dapat mengelola risiko kesehatan pribadi dengan menjaga gaya hidup sehat. Orang tua harus mempertimbangkan bahaya yang mungkin dihadapi anak-anak mereka dan mengambil tindakan untuk memastikan mereka aman. Contoh manajemen masalah dalam kehidupan sehari-hari: Jika Anda mengalami masalah atau konflik di tempat kerja, Anda dapat mengelolanya dengan berbicara dengan atasan atau bekerja sama dengan HR untuk mencari solusi.  Anda harus mendapatkan perawatan medis dan mengikuti saran pengobatan jika Anda mengalami masalah kesehatan seperti penyakit atau cedera. Anda harus membuat rencana untuk mengatasi masalah keuangan seperti kehilangan pekerjaan atau hutang yang tinggi. Jika ada masalah atau konflik dalam keluarga, Anda harus berbicara dengan anggota keluarga Anda untuk mencari solusi yang adil. Contoh manajemen darurat dalam kehidupan sehari-hari: Dalam situasi darurat keluarga seperti kecelakaan atau bencana alam, Anda harus mengambil tindakan cepat untuk melindungi keluarga Anda. Anda harus mengambil tindakan darurat untuk mencari pekerjaan baru atau menangani keaungan jika dipecat secara tiba-tiba atau menghadapi situasi krisis dalam pekerjaan Anda. Anda harus segera menghubungi layanan darurat dan memberikan pertolongan pertama jika diperlukan dalam situasi darurat medis. Anda mungkin perlu mencari bantuan keuangan darurat atau berbicara dengan konselor keuangan saat keuangan Anda buruk.

Dalam kehidupan sehari-hari kita menghadapi banyak risiko tidak terduga, sebagai contoh sulitnya bangun pagi untuk bekerja ke kantor sehingga menyebabkan keterlambatan. Maka manajemen atau mitigasi risiko yang harus dilakukan adalah dengan mengurangi kemungkinan-kemungkinan seperti tidak menonton acara televisi sampai larut malam, memasang alarm, dan mengurangi makan banyak sebelum tidur.

Sebagai contoh risiko terjebak macet sehingga menghancurkan planning. Maka manajemen atau mitigasi risiko yang harus dilakukan adalah dengan mengurangi dampak seperti mencari dan merencanakan info lalu lintas sebelum berangkat dan memahami lokasi jalan alternatif sebelum ke tempat tujuan. Sebagai contoh risiko terpapar virus covid-19 dan menyebabkan tubuh sakit. Maka manajemen atau mitigasi risiko yang harus dilakukan adalah dengan menggunakan masker dengan baik dan menjaga kebersihan diri.

Sebagai contoh, sebagai mahasiswa, kemungkinan adanya quiz dadakan lumayan besar. Sehingga lakukan review setiap habis mengikuti kelas sehingga bisa meminimalkan efek dari quiz mendadak yang diadakan oleh dosen di kemudian hari.Dalam memasak harus memikirkan potential risiko apa yang mungkin terjadi jika tidak hati-hati dalam memasak dan jika tidak berhati-hati seperti terkena cipratan minyak, maka langsung siram dengan air dingin yang mengalir. Dalam berkendara di jalan umum, tidak lepas dari kemungkinan terjadinya kecelakaan terutama dengan menggunakan motor. Oleh karena itu, dengan potential yang ada, maka dianjurkan untuk selalu mengutamakan keselamatan dengan menggunakan helm untuk mengantisipasi jika terjadi kecelakaan maka akan aman.

Begitu juga dalam perusahaan, dalam perusahaan menghadapi berbagai risiko. Sebagai contoh perusahaan melakukan upaya untuk menjaga masalah potensial yang mungkin atau mungkin tidak terjadi. Kemudian melanjutkan ke tahap identifikasi isu. Melakukan identifikasi sampai dengan evaluasi terhadap potensial kejadian yang tidak diinginkan. Setelah itu dapat melanjutkan kepada bagian tindakan pencegahan. Mempersiapkan tindakan pencegahan jikalau adanya kejadian yang tidak diinginkan terjadi diperusahaan. Sehingga tidak akan berdampak terlalu besar kepada pemangku kepentingan perusahaan.

 

1.1 Definisi Risk, Issue, and Crisis Management

Carroll et al (2018) mengemukakan bahwa manajemen risiko, masalah dan krisis adalah pendekatan utama dimana perusahaan dapat merencanakan lingkungan pemegang saham yang bergejolak. Ketiga proses tersebut fokus pada peningkatan manajemen pemangku kepentingan dan memungkinkan organisasi menjadi lebih responsive secara etis terhadap ekspektasi pemangku kepentingan. Prayudi (2008) mengatakan bahwa manajemen isu merupakan proses proaktif dalam mengelola isu-isu, tren atau peristiwa potensial, eksternal dan internal, yang memiliki dampak baik negative maupun positif dan menjadikan isu sebagai peluang meningkatkan reputasi perusahaan. Smith (1990) menyatakan manajemen risiko adalah proses identifikasi, pengukuran, dan control keuangan dari sebuah risiko yang mengancam asset dan penghasilan dari sebuah perusahaan atau proyek yang dapat menimbulkan kerusakan atau kerugian pada perusahaan. Iriantara (2004) mengatakan bahwa manajemen krisis adalah salah satu bentuk dari ketiga bentuk respon manajemen terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan eksternal organisasi.

Referensi:

Archie B. Carroll, Jill Brown, Ann K. Buchholtz. (2018). Business & Society: Ethics, Sustainability & Stakeholder Management. 10. Cengage Learning. Boston. ISBN: 9781305959828.

Image Source: Google Images

Comments :