Memahami Konsep Dasar Responsibility for Environment and Sustainability Issues/ Tanggung Jawab terhadap Masalah Lingkungan dan Keberlanjutan
Bertanggung jawab atas masalah lingkungan dan keberlanjutan dapat diterapkan dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari. Mengganti lampu pijar dengan lampu LED yang lebih efisien akan mengurangi konsumsi energi. Anda juga dapat mematikan komputer, perangkat elektronik, atau lampu lainnya yang tidak digunakan. Memilih untuk berjalan kaki dengan sepeda, sepeda, angkutan umum, atau berbagai jenis kendaraan daripada mengendarai mobil sendiri. Dengan demikian, emisi karbon dan polusi udara berkurang.
Memilah dan mendaur ulang sampah membantu mengurangi jumlah limbah yang masuk ke tempat pembuangan sampah. Mengurangi jumlah plastik yang digunakan dengan membawa tas belanja dan botol minum yang dapat diisi ulang.
Mempromosikan produk pertanian lokal, organik, dan berkelanjutan. Beralih ke diet berbasis tumbuhan dan mengurangi konsumsi daging dan produk hewani, yang memiliki dampak negatif terhadap lingkungan. Menghemat air berarti memperbaiki keran bocor, menggunakan perlengkapan mandi yang hemat air, dan mempertimbangkan bagaimana air digunakan di kebun dan rumah tangga. Berpartisipasi dalam aktivitas atau komunitas yang mendukung lingkungan, seperti membersihkan pantai, mengelola taman kota, atau kampyanye lingkungan.
Meneliti perusahaan dan produk sebelumnya untuk mendapatkan pemahaman tentang praktik bisnis dan pengaruh perusahaan terhadap lingkungan. Memberikan dukungan kepada bisnis yang mengutamakan praktik berkelanjutan.
Menggunakan alat makan atau tas belanja yang dapat digunakan kembali, menghindari barang plastik sekali pakai seperti sedotan dan wadah plastik, dan memilih tempat tinggal yang ramah lingkungan, mengurangi jumlah air dan energi yang digunakan di rumah, dan jika memungkinkan, memasang sistem seperti panel surya. Untuk melindungi planet kita dan meningkatkan kualitas hidup kita sendiri dan generasi mendatang, penting untuk bertanggung jawab terhadap masalah lingkungan dan keberlanjutan.
Kita dapat berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan yang lebih besar jika kita melakukan hal-hal kecil ini setiap hari.
Contoh Responsibility for Environment and Sustainability Issues dalam perusahaan sebagai berikut :
Menciptakan produk yang bersifat environment friendly. Hal ini merupakan salah satu contoh dari tanggung jawab yang dapat dilakukan oleh perusahaan terhadap permasalahan lingkungan dan keberlanjutan. Salah satu permasalahan yang saat ini memberikan dampak terhadap lingkungan dan keberlanjutan adalah banyaknya produk yang dipasarkan dengan menggunakan berbagai bahan yang limbahnya dapat memberikan dampak merusak terhadap lingkungan, seperti bahan plastik. Maka dari itu, perusahaan dapat membantu mengatasi permasalahan ini dengan mulai menciptakan produk yang bersifat environment friendly seperti sedotan bambu dan produk lainnya.
Mengutamakan proses recycling untuk keperluan operasional perusahaan: Hal ini juga merupakan contoh lain dari tanggung jawab yang dapat dilakukan oleh perusahaan terhadap permasalahan lingkungan dan keberlanjutan. Dengan melakukan hal ini, perusahaan dapat membantu mengurangi semakin meningkatnya limbah bahan – bahan yang berbahaya bagi lingkungan karena limbah tersebut dapat dipergunakan kembali oleh perusahaan. Melakukan penyaringan asap pabrik perusahaan: Hal ini juga merupakan contoh lain dari tanggung jawab yang dapat dilakukan oleh perusahaan terhadap permasalahan lingkungan dan keberlanjutan. Salah satu permasalahan terkait. Perusahaan yang memiliki pabrik adalah timbulnya polusi udara yang disebabkan oleh asap operasional pabrik tersebut. Perusahaan dapat membantu meminimalisir timbulnya polusi udara yang berbahaya tersebut dengan melakukan penyaringan asap pabrik perusahaan.
Contoh dalam kehidupan sehari hari yaitu Pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah dapat mendorong dampak positif untuk masyarakat, lingkungan, dan pemasukan perusahaan, Secara singkat, menerapkan pengelolaan sampah yang bertanggung jawab untuk bisnis dan perusahaan akan membantu mitigasi krisis iklim, salah satunya dalam hal pencegahan polusi. Beberapa perbaikan yang dapat dilakukan antara lain memasok bahan-bahan mentah secara etis, memangkas penggunaan energi, mengelola sampah dan polusi secara bertanggung jawab, dan masih banyak lagi.
Pengimplementasian konsep Triple P atau TBL pada program CSR (khususnya dalam planet atau lingkungan) memiliki berbagai manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung untuk kehidupan sehari-hari salah satu contohnya yaitu gotong royong peduli lingkungan. Dalam kegiatan menjaga kelestarian lingkungan, masyarakat dapat mengurangi penggunaan sumber daya alam secara berlebih dengan memanfaatkan teknologi yang ramah lingkungan. Dengan melestarikan lingkungan, perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang lebih, terpenting dari sisi kesehatan, kenyamanan, di samping ketersediaan sumber daya yang lebih terjaga kelangsungannya. Hal demikian bertujuan untuk memepenuhinya tanggung jawab sosial dan lingkungan akan lebih memudahkan tercapainya pembangunan yang berkelanjutan.
Dalam upaya mengimplementasikan Sustainability – Profits, People, Planet atau triple P, salah satu contoh kehidupan sehari hari yaitu menerapkan System of Rice Intensification (SRI). System of Rice Intensification (SRI) merupakan tehnik budidaya padi yang mampumeningkatkan produktifitas padi dengan cara mengubah pengelolaan tanaman, tanah, air dan unsur hara. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pengadakan penyuluhan dan pelatihan serta penerapan System of Rice Intensification.Kegiatan ini Kegiatan ini akan mengundang 5 orang dari perangkat Desa sebagai wakil dan pemantau dari pihak pemerintahan dan melibatkan 40 petani sebagai peserta.
Referensi:
Archie B. Carroll, Jill Brown, Ann K. Buchholtz. (2018). Business & Society: Ethics, Sustainability & Stakeholder Management. 10. Cengage Learning. Boston. ISBN: 9781305959828.
Image Source: Google Images
Comments :