Memahami Konsep Dasar Peran Pemerintah dalam Isu Lingkungan

Pemerintah bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menerapkan peraturan lingkungan, termasuk peraturan yang termask yang mengatur emisi polutan, pengelolaan limbah, perlindungan habitat alam, dan penggunaan lahan. Perusahaan dapat menetapkan batasan emisi industri, mengatur standar kualitas udara, dan memantau kualitas air sungai dan danau. Pemerintah bertanggung jawab atas pengawasan dan pengendalian polusi udara dan air. Sistem pengelolaan sampah yang mencakup pengumpulan, daur ulang, dan pembuangan akhir biasanya dikelola oleh pemerintah lokal. Pemerintah melakukan banyak hal untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memitigasi perubahan iklim. Perusahaan dapat mengadopsi kebijakan energi terbarukan, mendorong transportasi umum, dan mengikuti kesepakatan global seperti Kesepakatan Paris. Melalui kampanye informasi dan pendidikan, pemerintah dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran publik tentang masalah lingkungan. Pemerintah memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan lingkungan serta melindungi kepentingan masyarakat dalam jangka panjang. Dengan kebijakan, regulasi, dan tindakan yang tepat, pemerintah dapat membantu pemeliarahaan berkelanjutan lingkungan alam dan lingkungan buatan.

Dalam kehidupan sehari-hari, peran pemerintah dalam isu lingkungan adalah menerapkan tradisi pelestarian lingkungan, termasuk taman nasional dan taman kota. Selain itu, adapun pembuatan cagar alam untuk melindungi lingkungan alam serta berbagai hewan yang hampir punah serta pemerintah juga melakukan program reboisasi atau penanaman hutan yang sudah gundul atau mengalami kerusakan akibat kelalaian masyarakat. Saat ini, adapun proyek pengembangan dan pembaharuan stasiun MRT dan Transjakarta yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memudahkan masyarakat dalam melakukan perjalanan atau bertransportasi.

Dalam perusahaan, pemerintah memiliki banyak peran. Contohnya, untuk mengatasi limbah pabrik perusahaan, pemerintah menyediakan tempat pembuangan limbah serta membuat program daur ulang limbah. Adapun untuk usaha kecil mikro dan menengah (UMKM), pemerintah membuat program pembiayaan untuk membantu modal dari pengusaha unbankable. Pemerintah juga membuat regulasi untuk menertibkan ketenagakerjaan.

Definisi pemerintahan menurut para ahli sebagai berikut : pemerintahan adalah sebagai organ (alat) negara yang menjalankan tugas (fungsi) dan pengertian pemerintahan sebagai fungsi daripada pemerintah (J.S.T Simorangkir), Pemerintahan definisinya sebagai organisasi dari negara yang memperlihatkan dan menjalankan kekuasaannya (W. S. Sayre), dan Pemerintahan adalah ilmu tentang bagaimana cara manusia-manusia dapat diperintah (R. Mac Iver).

Dari ketiga pengertian tersebut, dapat saya simpulkan bahwa pemerintahan dapat diartikan sebagai pihak-pihak yang memiliki wewenang, yang mengabdi pada negara dengan menjalankan fungsi kekuasaan untuk memerintah dan mewujudkan kesejahteraan seluruh anggota masyarakatnya.

1.1 Responsibility for Environment and Sustainability Issues

Contoh Responsibility for Environment and Sustainability Issues dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut :

Tidak membuang limbah rumah tangga sembarangan ke sungai atau kali. Hal ini merupakan salah satu contoh dari tanggung jawab terhadap permasalahan lingkungan dan keberlanjutan pada kehidupan sehari – hari. Dewasa ini, dapat kita lihat bahwa masih saja banyak masyarakat di Indonesia yang sering sekali membuang sampah sembaranga, terutama limbah rumah tangga yang kerap dibuang kedalam kali atau sungai disekitar rumah mereka. Perilaku tersebut dapat memberikan dampak yang merusak secara langsung terhadap alam dan keberlanjutan karena apabila limbah terus menumpuk, akan menyebabkan aliran sungai dan kali yang terhambat dan tidak lancar sehingga dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya banjir. Maka dari itu, sebagai bentuk tanggung jawab, masyarakat tidak dapat membuang limbah rumah tangga sembarangan ke sungai atau kali.

Melakukan penghematan pemakaian listrik dan air: Hal ini merupakan contoh lainnya dari tanggung jawab terhadap permasalahan lingkungan dan keberlanjutan pada kehidupan sehari – hari. Dalam menjalankan kehidupan sehari – hari, tentunya sering kali para masyarakat tanpa disadari melakukan pemborosan terhadap pemakaian listrik dan air. Apabila hal ini terus terjadi, tentunya akan berdampak terhadap sumber daya yang terus digunakan secara berlebihan dan dapat berdampak terhadap keberlanjutan sumber daya tersebut. Maka dari itu, sebagai bentuk tanggung jawab, masyarakat dapat melakukan penghematan dalam pemakaian listrik dan air.

Menggunakan kendaraan umum atau mengurangi pemakaian kendaraan pribadi: Hal ini juga merupakan contoh lain dari bentuk tanggung jawab terhadap permasalahan lingkungan dan keberlanjtan pada kehidupan sehari – hari. Saat ini, dapat dilihat bahwa salah satu permasalahan besar dalam kondisi lingkungan atau alam dari Indonesia, khususnya pada kota – kota besar adalah tingginya tingkat polusi udara yang muncul akibat penggunaan berbagai kendaraan dalam jumlah yang masif. Untuk membantu mengurangi polusi udara tersebut, masyarakat dapat melakukan upaya dengan mulai menggunakan kendaraan umum ataupun mengurangi pemakaian kendaraan pribadi. Dengan melakukan hal tersebut, tentu saja dapat membantu mengurangi jumlah kendaraan yang ada setiap harinya dan secara bertahap dapat membantu mengurangi polusi udara yang ada. Apabila tidak dilakukan hal tersebut, maka polusi udara akan terus meningkat dan terdapat kemungkinan dimana pada masa yang akan datang nantinya, udara pada kota – kota besar di Indonesia terlalu beracun untuk dihirup.

Referensi:

Archie B. Carroll, Jill Brown, Ann K. Buchholtz. (2018). Business & Society: Ethics, Sustainability & Stakeholder Management. 10. Cengage Learning. Boston. ISBN: 9781305959828.

Image Source: Google Images

Comments :