Dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif, pengambilan keputusan yang tepat sangat penting untuk meraih keunggulan. Ini diperlukan dengan memiliki data yang akurat dan relevan. Sistem informasi akuntansi berperan penting dalam membantu manajemen merencanakan dan mengelola operasi perusahaan, yang pada gilirannya memungkinkan perusahaan mencapai tujuannya.

Selain sistem informasi akuntansi, peran sumber daya manusia sangat menentukan dalam kesuksesan organisasi atau perusahaan. Sumber daya manusia dianggap sebagai aset kunci bagi perusahaan. Kinerja perusahaan sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia, baik dalam lingkup organisasi publik maupun bisnis. Sumber daya manusia dianggap sebagai aset utama, di samping sumber daya lainnya.

Oleh karena itu, mutu sumber daya manusia dalam perusahaan harus dijaga agar perusahaan dapat mencapai tujuannya. Kesuksesan perusahaan hanya dapat dicapai melalui upaya individu yang bekerja dengan baik. Tanpa kompetensi yang didukung oleh sumber daya manusia yang handal, perusahaan akan menghadapi kesulitan untuk bersaing dengan perusahaan lain.

Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan mengolah data guna menghasilkan informasi yang mendukung proses pengambilan keputusan. Ketika perusahaan tidak memiliki sistem informasi akuntansi, mereka akan menghadapi kesulitan dalam mengendalikan berbagai aktivitas yang terjadi, yang pada gilirannya dapat berdampak pada kondisi perusahaan. Pengendalian Internal merupakan seperangkat kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk melindungi aset atau kekayaan perusahaan dari berbagai bentuk penyalahgunaan, memastikan ketersediaan informasi akuntansi yang akurat, dan memastikan bahwa seluruh karyawan perusahaan mematuhi aturan dan regulasi hukum serta kebijakan manajemen dengan benar. Kinerja Karyawan merupakan hasil kerja, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, yang diperoleh oleh seorang pegawai dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan padanya.

Penerapan sistem informasi akuntansi memiliki dampak positif dan signifikan pada kinerja karyawan. Ini terjadi karena sistem informasi akuntansi mempermudah dan mempercepat penyelesaian tugas individu di organisasi tersebut. Kinerja karyawan yang tinggi juga berkontribusi positif dan signifikan pada kinerja keseluruhan perusahaan. Ini berarti bahwa karyawan yang menjunjung tinggi integritas akan membentuk budaya kerja yang produktif. Integritas karyawan memiliki kemampuan untuk memperkuat dampak positif sistem informasi akuntansi pada kinerja karyawan, dan ini menunjukkan bahwa integritas karyawan berperan sebagai variabel yang mengatur (moderator) dalam hubungan tersebut.

Semua organisasi dituntut untuk terus meningkatkan kinerja, dan inilah alasan mengapa perusahaan mendorong pemanfaatan sistem informasi akuntansi dalam tugas sehari-hari. Penerapan sistem informasi akuntansi dalam organisasi akan membantu mempermudah dan mempercepat penyelesaian tugas individu. Ini juga menunjukkan bahwa semakin efektif sistem informasi akuntansi diterapkan, semakin tinggi kinerja karyawan dalam perusahaan tersebut.

Untuk menciptakan suatu sistem perusahaan yang efektif dan sesuai, diperlukan analisis dan evaluasi yang mampu mencegah potensi penyalahgunaan di dalam perusahaan. Pengendalian internal digunakan untuk mendukung operasi perusahaan. Pengendalian internal adalah suatu proses yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang wajar terkait dengan pencapaian tujuan manajemen, termasuk keandalan laporan keuangan, efisiensi operasional, dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.

Sistem informasi akuntansi dapat dijadikan penelitian dengan mengukur pengaruhnya terhadap kinerja karyawan. Kinerja karyawan dipengaruhi oleh sejauh mana sistem informasi akuntansi diimplementasikan di perusahaan, termasuk aspek seperti perangkat keras dan perangkat lunak yang memadai, prosedur akuntansi yang jelas, sumber daya manusia yang kompeten, serta infrastruktur basis data dan jaringan yang andal. Penelitian lainnya bisa mengeksplorasi dampak dari sistem pengendalian internal terhadap kinerja karyawan. Kinerja karyawan dipengaruhi oleh karakteristik pengendalian internal, seperti kualitas lingkungan pengendalian, proses penilaian risiko oleh perusahaan, komunikasi dan informasi yang relevan, serta tingkat pemantauan yang dilakukan oleh karyawan masing-masing.

REFERENSI:

Image Source: Google Images