Jika anda belum pernah dengar, FMCG merupakan singkatan dari Fast Moving Consumer Goods. Berdasarkan artinya, industri FMCG adalah perusahaan bergerak di bidang produk konsumen. Jadi, aqpa itu FMCG adalah produk yang sering dibeli dan dikonsumsi oleh konsumen karena harganya yang relatif rendah, sehingga barang terjual cepat. Akibatnya, produsen harus melakukan produksi secara massal untuk memenuhi permintaan tinggi. Kategori produk FMCG terdapat berbagai macam. Biasanya produk FMCG adalah barang-barang atau peralatan yang dibutuhkan sehari-hari. Contohnya seperti peralatan mandi, obat-obatan, barang elektronik, makanan dan minuman kemasan.

Di Indonesia, banyak sekali berdiri perusahaan FMCG dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Berikut merupakan contoh perusahaan FMCG Indonesia.

  1. Unilever Indonesia
    Perusahaan multinasional yang tidak hanya di Indonesia saja menurutku industri FMCG terbesar. Produk yang disediakan sangat beragam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Contohnya produk bermerek seperti lifebuoy, royco, rinso, dan molto adalah hasil produksi Unilever Indonesia.
  2. Wings Corporation
    Wings Corporation merupakan perusahaan FMGC Indonesia. Perusahaan ini memproduksi berbagai macam kebutuhan sehari-hari, seperti sampo, sabun, miniman, makanan, dan sebagainya
  3. Indofood
    Produk tersebut merupakan hasil olahan yang terkenal akan pembuatan mie instan salah satunya yaitu indomie yang membuat indofood mampu membuat indofood untuk melakukan ekspansi bisnisnya hingga ke luar negeri. Namun, indofood tidak hanya memproduksi mie instan saja. Seperti perusahaan FMCG Indonesia lainnya, Indofood juga mengolah berbagai jenis produk kebutuhan sehari-hari, seperti makanan, sabun mandi, bumbu penyedap, sirup, susu, dan sejenisnya.
  4. Nestle
    Salah satu perusahaan FMCG Indonesia yang tidak kalah kepopoulerannya adalah Nestle. Perushaan multinasional asal Swiss ini terkenal dengan produk-produk olahan susu dan sereal, seperti koko krunch, milo, dancow, bear brand, dan sebagainya. Hal ini karena memang Nestle hanya memproduksi makanan dan minuman saja.
  5. Mayora Indah
    Contoh lain dari perusahaan FMCG adalah Mayora Indah. Mayora Indah terkenal dengan produk-produk biskuit yang dikeluarkan. Tetapi sebenarnya, produk Mayora lebih luas lagi seperti permen, kopi, dan makanan ringan lainnya. Sama seperti Nestle, produk mayora hanya mengolah makanan dan minuman saja.

Prospek Bisnis FMCG di Indonesia

  1. Indonesia salah satu Negara dengan Populasi Terbanyak
    Kondisi diatas membuat prospek bisnis FMCG semakin menguntungkan. Karena jumlah penduduk yang besar, mengakibatkan permintaan semakin meningkat sehingga perusahaan harus memproduksi barang secara massal dan terus menerus.
  2. Saluran Distribusi Terfasilitasi Negara
    Industri FMCG seperti pabrik-pabrik banyak beroperasi di Pulau Jawa. Tetapi produk FMCG dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia karena negara menyediakan saluran distribusi memadai. Dengan demikian, pemasaran biosnis ini tergolong luas.
  3. Daya Konsumsi Masyarakat Tinggi
    Harga produk FMCG di Indonesia terbilang relatif murah dan mampu dijangkau oleh berbagai kalangan. Sehingga prospek bisnis FMCG adalah daya konsumsi masyarakat tinggi. Masyarakat Indonesia merupakan konsumen dengan daya beli benar. Apalagi jika produk tergolong murah
  4. Strategi Diversifikasi Produk biasanya Efektif
    Meskipun industri FMCG terbilang banyak kompetitor, tetapi strategi penganekaragaman produk bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat
  5. Proses Promosi Produk Lebih Murah
    Karena produk-produk keluaran FMCG adalah barang yang dibutuhkan dalam sehari-hari oleh masyarakat, sehingga proses pemasaran tidak terlalu sulit

 

Referensi:

Image Source: Google Images