Sejarah akuntansi telah menjadi landasan kuat dalam evolusi manusia, khususnya dalam domain bisnis dan keuangan. Penemuan kertas keuangan pertama di dunia di Babilon pada abad ke-18 SM adalah sesuatu yang menarik yang menunjukkan betapa kompleksnya sejarah akuntansi. Kertas keuangan terbuat dari tanah liat ini tidak hanya mencatat transaksi bisnis dan keuangan seperti pembelian, penjualan, dan penyimpanan barang, tetapi juga menunjukkan kemajuan dalam sistem akuntansi dan teknologi yang berkembang pada saat itu.

Babilon memiliki sistem akuntansi yang sangat canggih dan dianggap sebagai salah satu sistem akuntansi terawal di dunia. Kertas keuangan tersebut, yang ditulis dengan huruf kuneiform, menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat pada masa itu telah mengakui betapa pentingnya dokumentasi tertulis untuk mendukung aktivitas ekonomi. Kertas keuangan ini digunakan bukan hanya oleh pedagang tetapi juga oleh pengusaha dan pejabat pemerintah Babilonia.

Kertas keuangan ini masih ada hingga saat ini, yang menunjukkan tingkat konservasi yang tinggi dan nilai historisnya. Selain itu, ini menunjukkan betapa pentingnya akuntansi pada masa itu untuk kelangsungan bisnis dan keuangan. Teknik pencatatan terus berkembang seiring berjalannya waktu, terutama di Eropa pada abad ke-15. Pada awalnya, metode sederhana seperti buku besar dan jurnal umum digunakan, tetapi kebutuhan akan catatan bisnis yang lebih efisien mendorong penggunaan metode baru seperti pembukuan berpasangan dan pencatatan rangkap.

Dengan perkembangan teknologi kontemporer seperti komputer dan program akuntansi, praktik akuntansi telah mengalami perubahan besar. Pencatatan dan penyusunan laporan keuangan menjadi lebih cepat, akurat, dan transparan berkat otomatisasi perangkat lunak akuntansi dan komputer. Prinsip dasar akuntansi seperti pencatatan yang konsisten, kesesuaian dengan standar akuntansi, dan pengungkapan informasi telah menjadi dasar yang kuat hingga saat ini, memastikan bahwa informasi keuangan perusahaan saat ini tetap akurat dan konsisten. Prinsip-prinsip ini telah ada sejak zaman kertas keuangan Babilon.

Referensi:

Image Source: Google Images