Istilah sustainable business sudah populer diterapkan oleh banyak perusahaan di dunia. Sederhananya, setiap pelaku usaha ingin usahanya dapat bertahan lama dan menghasilkan keuntungan yang konsisten, bahkan tidak sedikit pelaku usaha memiliki ekspektasi bahwa usahanya dapat maju dan berkembang di tengah persaingan pasar yang ketat ini.

Ekspektasi inilah yang kemudian diwujudkan dengan menjalankan bisnis yang berkelanjutan. Bisnis berkelanjutan (sustainable business) merupakan bisnis yang memberikan manfaat baik dalam jangka waktu pendek maupun jangka waktu panjang secara berkesinambungan atau konsisten.  Bisnis yang berkelanjutan merupakan bisnis yang secara terus menerus dapat menerapkan nilai sosial, ekonomi, hukum, perilaku, dan lingkungan di dalam strategi bisnisnya.

Bisnis yang berkelanjutan menitikberatkan pada konsep bisnis yang ramah lingkungan, disamping mencari keuntungan sebesar-besarnya. Terdapat 3 poin yang menjadi acuan dari bisnis yang berkelanjutan yaitu, people, profit, dan planet (bumi).

Lalu, apa tujuan dari bisnis berkelanjutan?

Tujuan dari bisnis berkelanjutan sebenarnya sama seperti konsep bisnis pada umumnya, yaitu:

  1. Mencari keuntungan

Setiap perusahaan memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Bisnis yang berkelanjutan juga memiliki tujuan yang sama, yaitu mendapatkan keuntungan. Namun, poin penting bisnis berkelanjutan adalah mendapatkan keuntungan dengan tetap menjaga lingkungan. Inilah yang membuat bisnis berkelanjutan lebih berfokus untuk menghasilkan produk yang ramah lingkungan.

Saat ini banyak masyarakat yang mulai sadar dengan lingkungan sehingga mereka memilih untuk mencari produk yang ramah lingkungan. Kemudian keuntungan lainnya adalah pemilihan bahan baku untuk produk yang ramah lingkungan dapat di reproduksi atau di produksi ulang sehingga akan meminimalisir pengeluaran secara jangka panjang.

  1. Meningkatkan Efisiensi

Sama seperti bisnis pada umumnya, bisnis keberlanjutan juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi agar bisnis berjalan berkesinambungan dalam jangka waktu yang panjang. Efisiensi ini berkaitan dengan bahan baku dan kegiatan produksi di lingkungan sekitar. Dari efisinsi ini, perusahaan akan membuat lebih banyak produk dengan memaksimalkan bahan baku dan meminimalisir sisa bahan baku yang terbuang. Dari efisiensi ini juga tentu memberi dampak yang baik untuk lingkungan.

  1. Menjaga Bumi

Bisnis yang berkelanjutan memiliki komitmen yang tinggi untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Ketergantungan bisnis terhadap alam yang ada di bumi telah mendorong perusahaan untuk merawat bisnisnya agar dapat terus berlangsung dalam jangka waktu yang panjang. Contoh dari menjaga bumi adalag dengan menggunakan teknologi atau mesin yang ramah lingkungan.

Reference:

Image Source: Google Images