Climate Finance (2 dari 3)
Terkait pendanaan tersebut memang sudah ada beberapa kontribusi. Dari Amerika Serikat, Kongres menyetujui dana sebesar 1 miliar USD pada Maret 2022 untuk berkontribusi terhadap pendanaan iklim internasional, namun itu jauh lebih kurang daripada 11.4 miliar per tahun yang Biden janjikan (Farand, 2022). Meskipun jauh lebih kecil, tetap lebih banyak sebesar 387 juta USD dibandingkan dengan yang dikontribusi Trump. Menghadapi hal terebut, Biden meningkatkan anggaran untuk tahun fiskal 2023 menganggap “kinerja buruk yang bersejarah” pada bagian keuangan iklim (Thwaites, 2022). Meskipun begitu, tetap bukan merupakan donor yang terbesar dibandingkan institusi-institusi internasional.
Grup World Bank memberi kontribusi sebesar 31.7 miliar USD pada tahun 2022, meningkat cukup signifikan dari 26.6 miliar USD pada tahun sebelumnya yang sudah menjadi donor terbesar (World Bank, 2022). Terdapat lagi institusi-institusi lainnya seperti IBRD & IDA berkontribusi sebesar 26.2 miliar USD bersama, IFC sebesar 7.7 miliar USD, dan MIGA sebesar 1.1 miliar USD.
Contoh paling umum dari climate finance ada istilah pajak karbon (World Bank, 2022). Secara umumnya, pajak karbon dikenakan atau diperhitungkan berdasarkan jumlah emisi gas per ton per perusahaan atau industri, sehingga akan mendorong perusahaan atau korporasi untuk mengurangi emisi gas (Lai, 2021). Per tahun 2021, terdapat 44 negara termasuk 27 dari Uni Eropa. Selain itu terdapat 9 negara lain yang mempertimbangkan untuk menetapkan juga undang-undang terkait dengan pajak karbon, salah satunya termasuk Indonesia. Untuk Indonesia sendiri, pajak karbon baru diundangkan pada Undang-Undang No.7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.
Secara regulasi, pajak karbon memang baru diundangkan, sehingga secara detail pun mungkin masih terlihat bahwa tidak cukup mumpuni. Pajak Karbon diatur pada Bab 6 tentang Pajak Karbon Pasal 13 dengan 16 ayat yang menjelaskan mengenai pajak karbon. Terkait hal tersebut masih diperlukan sosialisasi karena kurangnya wawasan antara anggota masyarakat. Berdasarkan Pasal 13 ayat (8), dikenakan tarif berdasarkan harga karbon di pasar per kilogram, yang kemudian dijelaskan lagi pada ayat (9) apabila harga pasar lebih rendah dari Rp 30 per kilogram, maka akan dikenakan tarif Rp 30, sehingga dibatasi secara undang-undang (DPR, 2021). Dikarenakan memang masih hal yang baru, belum ditemukan metode yang mungkin sesuai untuk diundangkan, sehingga akan ada mungkin amandemen atau perkembangan terhadap undang-undang tersebut.
Terdapat nama lain untuk climate finance, seperti green finance dan green climate fund berdasarkan Kementerian Keuangan (Kementerian Keuangan, n.d.). Meskipun begitu, tujuan dan sumber dari pendanaan tersebut kurang lebih sama. Dari awal 2010-an, tren keberlanjutan sudah mendorong keuangan iklim tersebut, namun setelah terjadinya Paris Agreement pada akhir tahun 2015, jurnal terkait dengan keuangan iklim meningkat semakin pesat lagi dengan kisaran 50-90 jurnal per tahun dalam periode tahun 2016-2018 (Zhang et al, 2019; UNCC, n.d.).
Referensi:
- Badan Kebijakan Fiskal. (n.d.). The Green Climate Fund (GCF). Kementerian Keuangan – Badan Kebijakan Fiskal. Retrieved April 22, 2023, from https://fiskal.kemenkeu.go.id/nda_gcf/en/about-gcf
- Direktur Jenderal Pajak. (2021). Undang-Undang No. 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan. In Kementerian Keuangan Republik Indonesia (UU 7 Tahun 2021). Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum. Retrieved April 22, 2023, from https://jdih.kemenkeu.go.id/download/a9faab97-aca7-4f87-9fdc-faa8123d1454/7TAHUN2021UU.pdf
- Farand, C. (2022, March 11). “Betrayal”: US approves just $1bn climate finance for developing countries in 2022. Climate Home News. https://www.climatechangenews.com/2022/03/11/betrayal-us-approves-just-1bn-climate-finance-for-developing-countries-in-2022/
- Lai, O. (2021, September 10). What Countries Have A Carbon Tax? earth.org. Retrieved April 22, 2023, from https://earth.org/what-countries-have-a-carbon-tax/
- Thwaites, J. (2022, April 7). Biden’s Budget Request: Does It Make Good on Climate Finance Pledges? World Resources Institute. Retrieved April 22, 2023, from https://www.wri.org/insights/bidens-budget-request-does-it-make-good-climate-finance-pledges
- UNCC. (n.d.). The Paris Agreement. United Nations Climate Change. Retrieved April 22, 2023, from https://unfccc.int/process-and-meetings/the-paris-agreement
- World Bank. (2022a, August 17). What You Need to Know About Results-Based Climate Finance. World Bank. Retrieved April 22, 2023, from https://www.worldbank.org/en/news/feature/2022/08/17/what-you-need-to-know-about-results-based-climate-finance
- World Bank. (2022b, September 7). World Bank Group Delivers Record $31.7 Billion in Climate Finance in Fiscal Year 2022. World Bank. Retrieved April 22, 2023, from https://www.worldbank.org/en/news/press-release/2022/09/07/world-bank-group-delivers-record-31-7-billion-in-climate-finance-in-fiscal-year-2022
- Zhang, D., Zhang, Z., & Managi, S. (2019). A bibliometric analysis on green finance: Current status, development, and future directions. Finance Research Letters, 29, 425–430. https://doi.org/10.1016/j.frl.2019.02.003
Image Source: Google Images
Comments :