Di mana secara individu dinilai untuk kemampuan kreditnya, begitu juga dengan kredit perusahaan. Untuk perusahaan, proses penilaian kredit disebut dengan Credit Rating. Credit Rating (S&P Global, n.d.) digunakan oleh penerbit kredit, perantara atau intermediary, dan para investor. Untuk masing-masing pihak memang memiliki tujuannya masing-masing untuk melaksanakan Credit Rating, namun ujungnya tetap mengarah terhadap likuiditas perusahaan.

Dalam melaksanakan Credit Rating, mungkin masing-masing institusi memiliki caranya yang berbeda. Untuk S&P Global (n.d.), awalnya bermula dari engagement letter untuk memulai penilaian dan kemudian dibentuk tim untuk meninjau kembali informasi yang berkaitan. Setelah itu akan dilaksanakan rapat dengan manajemen perusahaan yang dinilai untuk menyampaikan informasi yang sebagaimana relevan dan hasil analisa disampaikan ke komite Credit Rating. Komite tersebut menilai rekomendasi dari Credit Rating dan memberikan suara untuk menyetujui atau tidak. Diikuti dengan draf publikasi Credit Rating untuk menentukan kebenaran dan ketepatannya. Akhirnya akan diterbitkan dan diawasi isu dan kendala terkait dengan perusahaan yang dinilai untuk menentukan penilaian ke depannya, apakah menyebabkan kenaikan dalam Credit Rating atau penurunan.

Secara umum, Credit Rating dibagi menjadi beberapa kelas, untuk Moody’s (2022), dibagi menjadi 10 kelas, yakni Aaa, Aa, A, Baa, Ba, B, Caa, Ca, C dan Default diurutkan dari risiko kredit paling kecil sampai paling besar. Untuk S&P (Thomson Reuters, 2023), terdapat 10 kelas yang kurang lebih sama saja dengan Moody’s, yakni AAA, AA, A, BBB, BB, B, CCC, CC, C, dan D.

Dalam melaksanakan proyeksi apabila kelas kredit sebuah perusahaan akan naik atau turun, menggunakan matriks transisi penilaian (ratings transition matrices). Hull (2018) menyatakan bahwa dengan matriks ini, institusi keuangan memperhitungkan VaR (value at risk) kredit. Dalam matriks dapat menyampaikan setelah sebuah periode waktu tertentu, berapa kemungkinan Credit Rating perusahaan naik atau turun ke sebuah kelas berikutnya.

Matriks yang di atas menunjukkan kemungkinan pergantian Credit Rating dalam periode waktu 1 tahun. Untuk setiap matriks, menggunakan persentase dengan kepala baris sebagai kelas Credit Rating yang awal, dan kepala kolom sebagai kelas Credit Rating di akhir tahun setelah penilaian. Sebagai contoh, dalam 1 tahun, kemungkinan perusahaan Aaa untuk menetap di kelas Aaa adalah sebesar 90.94%, sedangkan kemungkinan perusahaan Caa untuk menetap di Caa adalah sebesar 78.52%. Meskipun sama-sama menetap, ini terdapat persentase kemungkinan yang berbeda.

Referensi:

  • Hull, J. C. (2018). Risk Management and Financial Institutions (5th ed.). Wiley.
  • Moody’s Investors Service. (2022). Rating Symbols and Definitions. In Moody’s. Moody’s. Retrieved February 3, 2023, from https://www.moodys.com/researchdocumentcontentpage.aspx?docid=pbc_79004
  • Standard and Poor. (n.d.). Intro to Credit Ratings. S&P Global Ratings. Retrieved February 3, 2023, from https://www.spglobal.com/ratings/en/about/intro-to-credit-ratings
  • Thomson Reuters. (2023). Standard & Poor’s (S&P). Thomson Reuters Practical Law. Retrieved February 3, 2023, from https://signon.thomsonreuters.com/5-382-3832

Image Source: Google Images