Peran auditor sangat dibutuhkan oleh pihak internal dan eksternal bisnis sebagai penjamin atas penyajian laporan keuangan yang telah sesuai dengan aturan standar akuntansi keuangan yang berlaku. Sebagai pihak pengguna laporan keuangan, sangat penting untuk mengetahui tingkat kewajaran atas informasi yang direpresentasikan dalam bentuk laporan yang dapat membantu proses pengambilan keputusan para pemimpin bisnis untuk menentukan tindakan di masa mendatang serta bagaimana para investor, kreditor, dan pihak lainnya menentukan untuk menaruh kepercayaan lebih lanjut dengan keterangan atas tata kelola manajemen yang berdampak kepada peningkatan performa keuangan bisnis (Kyere & Ausloos, 2021). Menurut Huynh, (2020) dengan adanya proses tata kelola keuangan yang berlangsung dengan efektif, membantu mengarahkan pemimpin dan karyawan dalam memitigasi risiko, mengambil tindakan penanganan yang tepat, dan memastikan seluruh proses produktivitas berjalan sesuai aturan yang berlaku di perusahaan.

Auditor sangat dibutuhkan untuk melakukan analisis dan evaluasi atas seluruh kegiatan operasional yang telah berjalan berdasarkan standar audit yang digunakan. Internal dan eksternal auditor melaksanakan prosedur berdasarkan strategi yang telah disusun untuk menyajikan informasi audit, dimana pada eksternal auditor menyajikan opini audit dan internal auditor menyajikan saran yang membantu memajukan bagian-bagian dalam perusahaan agar dapat lebih efektif dan terhindari dari kecurangan yang merugikan para pemangku kepentingan (Sulviani, 2019). Dalam menjalani aktivitas audit, menurut Agoes, (2017) pemeriksaan perlu dilakukan secara terstruktur sesuai dengan strategi audit yang disusun dan tugas tanggung jawab nya, dimana dalam pembahasan artikel ini tertuju kepada auditor eksternal

Auditor eksternal melaksanakan audit secara terstruktur, mulai dari analytical procedures yang bertujuan untuk mempelajari kelangsungan dan model bisnis yang kemudian dikembangkan strategi audit untuk menentukan tindakan auditor yang efektif. Dengan adanya strategi yang memadai, auditor memiliki landasan dalam menilai risiko audit yang dimulai dari identifikasi, menentukan prioritas risiko, hingga mengkaji pengujian yang tepat dalam menindaklanjuti penelusuran data pada transaksi yang berjalan (Calderon & Gao, 2021). Setelah itu, auditor melaksanakan testing internal control serta substantive test yang menyertakan pengujian asersi agar dapat memperoleh temuan yang relevan untuk menyajikan informasi yang berisi mengenai opini audit. Dalam opini audit, menurut Agoes, (2017) terdapat 5 opini, yang terdiri dari:

  1. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified Opinion): Opini ini menyatakan bahwa auditor telah memeriksa laporan keuangan secara keseluruhan berdasarkan pada standar aturan yang ditetapkan secara nasional ataupun internasional dan laporan tersebut telah sesuai dengan pedoman yang dipegang oleh perusahaan.
  2. Opini Wajar Tanpa Pengecualian dengan Paragraf Penjelas (Unqualified Opinion with Explanatory Paragraph): Auditor memberikan ketentuan bagi klien untuk mengubah kesalahan yang ditemukan oleh auditor, bila klien bersedia mengubahnya, maka auditor akan memberikan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dengan Paragraf Penjelas.
  3. Opini Wajar dengan Pengecualian (Qualified Opinion): sebuah opini yang diberikan oleh auditor dimana terdapat beberapa kekurangan atau kesalahan dalam menghasilkan laporan keuangan yang terdapat beberapa temuan yang menyatakan bahwa penulisan laporan tersebut tidak sesuai atau penyimpangan dengan standar yang berlaku, tetapi tidak mempengaruhi laporan keuangan secara keseluruhan.
  4. Opini Tidak Wajar (Adverse Opinion): Opini yang diberikan oleh auditor yang menyatakan bahwa terdapat kekurangan yang mempengaruhi pencatatan laporan keuangan secara keseluruhan, dimana hal ini memiliki penyimpangan yang besar.
  5. Tidak Menyatakan Pendapat (Disclaimer Opinion): Kurangnya kerjasama antara klien dengan auditor untuk memberikan bukti dokumen atau data yang diperlukan auditor menyebabkan auditor tidak dapat menganalisis lebih jauh.

Dengan menyajikan informasi yang relevan berdasarkan proses pengujian yang dilaksanakan secara efektif, akan membantu meningkatkan performa auditor dalam menjaga transparansi dan kepercayaan publik atas laporan keuangan yang berlangsung. Hal tersebut juga diungkapkan bagaimana dengan keterlibatan auditor yang tidak dapat menjaga integritas berdampak kepada penurunan perekonomian negara, seperti kasus SNP Finance, Enron yang menyebabkan kejatuhan Big 5 menjadi Big 4, dan beberapa kasus lainnya yang menyebabkan nilai perusahaan menjadi turun yang berdampak kepada kejatuhan para investor. Melalui ketangkasan dan kemampuan yang baik akan membantu auditor dalam menyusun strategi audit yang memadai untuk mendukung proses pengambilan keputusan.

REFERENSI

  • Agoes, S. (2017). Auditing: Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik (5th ed.). Salemba Empat.
  • Cahan, S. F., & Sun, J. (2015). The Effect of Audit Experience on Audit Fees and Audit Quality. Journal of Accounting, Auditing and Finance. https://doi.org/10.1177/0148558X14544503
  • Calderon, T. G., & Gao, L. (2021). Cybersecurity risks disclosure and implied audit risks: Evidence from audit fees. International Journal of Auditing. https://doi.org/10.1111/ijau.12209
  • Huynh, Q. L. (2020). A triple of corporate governance, social responsibility and earnings management. Journal of Asian Finance, Economics and Business. https://doi.org/10.13106/jafeb.2020.vol7.no3.29
  • Kyere, M., & Ausloos, M. (2021). Corporate governance and firms financial performance in the United Kingdom. International Journal of Finance and Economics. https://doi.org/10.1002/ijfe.1883
  • Salijeni, G., Samsonova-Taddei, A., & Turley, S. (2019). Big Data and changes in audit technology: contemplating a research agenda. Accounting and Business Research, 49(1), 95–119. https://doi.org/10.1080/00014788.2018.1459458
  • Sulviani  MSi  S E, A. (2019). Pengaruh Risiko, Materialitas, Internal Control Relevan Audit, Kompleksitas Audit Terhadap Pertimbangan Auditor Atas Prosedur Audit. Jurnal Wacana Ekonomi.

Image Sources: Google Images