Rubrik Alumni Accounting Binus: Julita Marciellyn – Sector Seven Florist Owner (part 2)
Pada artikel sebelumnya, teman-teman sudah membaca biodata dan bagaimana Sector Seven Florist bisa berdiri dan apa yang menginspirasi Kak Julita untuk menjalankan usaha floristnya. Namun bukan berarti semua yang dilakukan Kak Julita berjalan mulus. Ada kendala yang Kak Julita hadapi juga di dalam pelaksanannya.
“Kendala adalah tentunya kekurangan tenaga kerja dan juga skill merangkai bunga itu bukan sesuatu yang langsung bisa dipelajari tanpa jam terbang. Dan dengan numpuknya sales apalagi untuk tanggal-tanggal penting seperti Valentines, Graduation, dll, aku pun kewalahan kalau kerja sendiri.” – Julita
Untuk mendapatkan solusi atas kendala tersebut, akhirnya Kak Julita memutuskan untuk merekrut karyawan untuk admin atau customer service yang bisa melayani customer untuk negosiasi dan lainnya. Pastinya memerlukan waktu yang banyak untuk negosiasi apalagi untuk usaha florist yang produknya bisa di custom.
Lebih lanjut Kak Julita juga menyampaikan bahwa perangkai sejauh ini masih Kak Julita dan Kakak dari Kak Julita. Beliau menambahkan bahwa mungkin di kemudian hari akan mempertimbangkan untuk menambah tenaga rangkai jika diperlukan, namun ini masih rencana jangka panjang. Dalam merekrut karyawan yang bisa merangkai bunga tentu memakan waktu karena harus ada training karyawan yang cukup lama agar kualitas dan style bisa tetap konsisten.
Sebagai alumni Binus, Kak Julita menyampaikan bahwa pembelajaran dari Binus membantu Kak Julita dalam menjalankan usahanya.
“Walaupun aku tidak lanjut bekerja sesuai jurusanku di bidang Accounting, ilmu yang aku dapat selama belajar di Binus bisa langsung terpraktikkan di usaha kecilku ini. Aku pun juga jadi bisa menciptakan sistem management yang rapi dengan karyawan maupun supplier ku.” – Julita
Selain itu Kak Julita juga berpesan untuk adik kelas yang sedang meniti usaha saat ini, khususnya adalah bahwa ilmu yang didapatkan dari pembelajaran di perkuliahan Binus University bisa diaplikasikan dan terus bersemangat dalam menjalankan usaha.
“Pesannya adalah untuk agar tetap semangat dan terus berusaha. Aku tahu untuk kalian yang sedang merintis usaha sambil kuliah, pasti besar godaan untuk berhenti belajar dan fokus dengan usaha kalian. Tapi percayalah, degree itu juga penting dan semua ilmu yang kalian dapat tidak akan sia-sia, meskipun mungkin nantinya bekerja sesuai jurusan atau tidak. Tidak ada pernah kata rugi dalam belajar, kok. Untuk yang usaha nya tidak bisa maksimal karena terhimpit kuliah atau kerja juga jangan patah semangat, carilah teman-teman yang bisa diajak diskusi dan bertukar pikiran. Pasti nantinya akan ketemu solusi.” – Julita