Pada part sebelumnya, sudah dijelaskan mengenai apa itu Crypto Trading Bots dan jenis-jenis dari Crypto Trading Bots. Selanjutnya, kita akan membahas mengenai keuntungan dan risiko menggunakan Crypto Trading Bots. Keuntungan dan Risiko Menggunakan Crypto Trading Bots adalah sebagai berikut:

  1. Powerful
    Bagi sebagian besar orang, Trading Bot dianggap lebih powerful dibanding human traders. Hal ini karena human traders memiliki batas analisis tertentu yang membutuhkan banyak energi untuk bisa melakukan trading dengan lancar. Sementara Crypto Trading Bot tidak memiliki batasan analisis, aplikasi Bot ini dapat dengan mudah menangani data dalam jumlah yang sangat besar dan dapat membuat kesimpulan dengan cepat karna semua proses sudah terotomisasi.
  1. Efisien
    Selain powerful, Crypto Trading Bot juga dianggap lebih efisien dibanding human traders. Dengan Crypto Trading Bots, kesalahan seperi ­human errors atau delay transaksi dapat diminimalisir. Hal ini karena pada dasarnya Crypto Trading Bot merupakan sebuah sistem algoritma yang apabila data sudah sesuai dan lengkap, maka Bot akan melakukan aktivitas trading secara nonstop sampao mendapatkan profit yang maksimal.
  1. Kurang fleksibel dalam menghadapi pergerakan pasar yang fluktuatif
    Crypto Trading Bot bekerja menggunakan sistem algoritma dan data yang kita input, sehingga apabila terjadi pergerakan pasar yang fluktuatif, maka output yang dihasilkan juga akan berpengaruh. Sebagai contoh saat kondisi pandemi seperti sekarang, dimana pasar bergerak dengan sangat fluktuatif dan tidak dapat diprediksi, data yang kita dapatkan hari ini mungkin akan sangat berbeda dengan data yang ada besok, dan ketidakpastian data itu jelas akan berpengaruh terhadap analisis dari Crypto Trading Bot.
  1. Error
    Crypto Trading Bot dapat meminimalisir terjadinya human error, namun tidak menutup kemungkinan sistem dari Crypto Trading Bot mengalami gangguan atau error. Seperti yang kita ketahui bahwa sebaik apapun suatu sistem atau teknologi, selalu ada kemungkinan sistem tersebut mengalami gangguan. Maka dari itu, meskipun kita menggunakan Crypto Trading Bot untuk melakukan aktivitas trading crypto, kita juga perlu untuk terus memantaunya agar tidak ada algoritma yang salah yang nantinya dapat merugikan kita di masa depan.

Reference:

  • Kocaoğullar, C., Gervais, A., & Livshits, B. (2021). Towards Private On-Chain Algorithmic Trading. Cryptography and Security. https://doi.org/https://doi.org/10.48550/arXiv.2109.11270
  • Qin, K., Zhou, L., Gamito, P., Jovanovic, P., & Gervais, A. (2021). An empirical study of DeFi liquidations: Incentives, risks, and instabilities. Proceedings of the ACM SIGCOMM Internet Measurement Conference, IMC, 336–350. https://doi.org/10.1145/3487552.3487811
  • Treleaven, P., Galas, M., & Lalchand, V. (2013). Algorithmic Trading Review. Communications of the ACM, 56(11), 76–85. https://doi.org/https://doi.org/10.1145/2500117
  • Wang, D., Wu, S., Lin, Z., Wu, L., Yuan, X., Zhou, Y., Wang, H., & Ren, K. (2021). Towards a first step to understand flash loan and its applications in defi ecosystem. SBC 2021 – Proceedings of the 9th International Workshop on Security in Blockchain and Cloud Computing, Co-Located with ASIA CCS 2021, 23–28. https://doi.org/10.1145/3457977.3460301

Image Sources: Google Images