Risk Management – Penjelasan Singkat
Prinsip umum yang penting dalam keuangan adalah adanya trade-off antara risiko dan pengembalian. Pengembalian yang diharapkan lebih tinggi biasanya dapat dicapai hanya dengan mengambil risiko yang lebih tinggi. Secara teori, pemegang saham tidak perlu khawatir dengan risiko yang dapat mereka diversifikasi.
Pengembalian yang diharapkan yang mereka butuhkan harus mencerminkan hanya jumlah risiko sistematis (yaitu, tidak dapat didiversifikasi) yang mereka tanggung. Perusahaan, meskipun peka terhadap pertukaran risiko-pengembalian pemegang saham mereka, khawatir tentang risiko total ketika mereka melakukan manajemen risiko. Mereka tidak mengabaikan risiko tidak sistematis yang dapat didiversifikasi oleh pemegang saham mereka. Satu alasan yang sah untuk inilah adanya biaya kebangkrutan, yaitu biaya yang ditanggung pemegang saham akibat dari proses kepailitan itu sendiri.
Untuk lembaga keuangan seperti bank dan perusahaan asuransi ada alasan penting lainnya: regulasi. Regulator lembaga keuangan terutama berkepentingan untuk meminimalkan kemungkinan bahwa lembaga yang mereka atur akan gagal. Probabilitas kegagalan bergantung pada total risiko yang diambil, bukan hanya risiko yang tidak dapat didiversifikasi oleh pemegang saham. Seperti yang akan kita lihat nanti di buku ini, regulator bertujuan untuk memastikan bahwa lembaga keuangan memiliki modal yang cukup untuk menanggung risiko total yang mereka ambil.
Dua pendekatan umum untuk manajemen risiko adalah dekomposisi risiko dan agregasi risiko. Dekomposisi risiko melibatkan pengelolaan risiko satu per satu. Agregasi risiko melibatkan mengandalkan kekuatan diversifikasi untuk mengurangi risiko. Bank menggunakan kedua pendekatan tersebut untuk mengelola risiko pasar. Risiko kredit secara tradisional dikelola dengan menggunakan agregasi risiko, tetapi dengan munculnya derivatif kredit, pendekatan dekomposisi risiko dapat digunakan.
Informasi lebih lanjut dapat dibaca pada sumber yang ada dari buku “Risk Management and Financial Institution”
Image Sources: Google Images