Alokasi Asset: Kenali Profil Risiko dan Pengembalian Sebelum Berinvestasi!
Tujuan investasi dari seorang investor tercermin dari profil risiko dan pengembalian yang diinginkan. Sebelum berinvestasi perlu dipahami profil risiko atau toleransi risiko serta pengembalian yang diharapkan oleh investor agar dapat memilih jenis investasi yang tepat. Namun sebenarnya apa itu toleransi risiko dan pengembalian yang diharapkan?
Dilansir dari Investopedia, toleransi risiko merupakan tingkat risiko yang bersedia ditanggung oleh investor terkait dengan nilai volatilitas terhadap investasi yang dilakukan. Toleransi risiko seseorang berbeda dengan orang lainnya. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh banyak faktor seperti usia, kondisi keluarga, dana darurat, nilai pertanggungan asuransi, serta dipengaruhi pula oleh kekayaan dan ekspektasi pendapatan seseorang saat ini.
Selain risiko, ada pula tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor atau dengan kata lain disebut return objective. Tingkat pengembalian yang diharapkan dapat dinyatakan dalam pengembalian persentase absolut atau relatif atau tujuan umum, seperti capital preservation, current income, capital appreciation, dan total return.
Yuk mari kita semua berinvestasi dengan bijak. Ingatlah, investasi harus segera dimulai dari sekarang. Tetapi pastikan teman-teman sudah memiliki pengetahuan yang cukup.
Sumber dan Referensi:
- Frank K. Reilly, Keith C. Brown, Sanford J. Leeds. (2019). Investment Analysis and Portfolio Management. 11th . Cengage Learning Asia Pte Ltd. New Tech Park, Singapore. ISBN: 9789814834711
- https://www.investopedia.com/terms/r/risktolerance.asp#:~:text=Risk%20tolerance%20is%20the%20degree,an%20important%20component%20in%20investing.&text=Those%20with%20a%20higher%20net,greater%20risks%20with%20their%20investments.