Kebiasaan Keuangan dalam Financial Planning
Untuk golongan mana pun, dari siswa sampai ke pekerja senior, banyak yang memiliki pola pengeluaran yang tidak sehat. Banyak yang memikirkan bahwa saat mendapatkan gaji atau uang jajan bisa langsung digunakan untuk memenuhi keinginan sendiri, yang menyebabkan mereka untuk harus menghemat biaya semakin mendekat akhir bulan, dan kemudian siklus itu terus berulang dan mereka pun menjadi keliru mengapa tabungan mereka selalu di jumlah yang sama saja pada tiap periode.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, orang-orang sering mengeluarkan biaya dengan nilai yang besar ketika baru mendapatkan jumlah uang yang cukup besar juga. Hanya ketika mereka memperhatikan bahwa saldo atau nominal yang mereka miliki, barulah mereka mulai mengirit biaya dan beban yang memungkinkan.
Supaya tidak mengalami tekanan secara keuangan, seseorang harus mempunyai disiplin dan konsistensi. Dengan melekat terhadap sebuah anggaran yang telah ditentukan, tujuan yang diimpikan, atau batas yang diperhitungkan, seseorang akan mendapatkan disiplin supaya ketika baru mendapatkan nominal yang besar, mungkin itu uang jajan atau gaji, langsung dialokasikan ke tabungan atau investasi sesuai dengan keperluan, dan akan lebih sadar bahwa untuk setiap bulan atau periode ada batas dalam menggunakan uang yang dimilikinya.
Salah satu metode yang paling efektif dalam menanamkan disiplin pada kebiasaan keuangan seseorang ada dengan menggunakan anggaran. Dengan menggunakan anggaran, seseorang dapat menggunakan biaya-biayanya dengan baik dan dengan terkendali, serta dapat menabung juga sejumlah uang, supaya jumlah atau nominal yang dimiliki bukan hanya itu saja.
Selain itu, meskipun tidak dapat menanamkan disiplin yang mungkin se-efektif yang dibawakan dengan anggaran ada target. Dengan menanamkan atau menetapkan target yang ingin dicapai, mungkin untuk membeli sesuatu yang jumlahnya besar namun diinginkan atau dapat mengubah gaya hidup dengan lebih baik, bisa menggunakan target supaya lebih bermotivasi untuk menabung dan tidak akan sembarang menghabiskan uang.
Sebenarnya memang terdapat banyak metode dan cara untuk menanamkan konsistensi dan disiplin dalam mengatur keuangan pribadi. Selain itu, mungkin masing-masing individu akan lebih cocok pada metodenya sendiri, sehingga harus bereksperimen diri sendiri untuk mencar, metode yang mana yang cocok dengan gaya hidupnya itu dan dapat mendukung kondisi finansialnya dengan baik, sehingga tidak membebankan dan tidak diperlukan aksi-aksi yang ekstrim untuk mengirit.
Tidak Digunakan Referensi