Dalam melaksanakan audit keuangan, di mana tujuan auditor adalah terhadap laporan keuangan sebuah klien perusahaan, terutama akun-akunnya, prosedur audit yang dikerjakan di lapangan yang lazim dilaksanakan terdapat vouching dan sampling. Selain itu mungkin auditor akan mengajukan pertanyaan terhadap pihak yang relevan apabila terdapat hal-hal yang diperlukan klarifikasi. Terdapat juga konfirmasi eksternal audit yang ditujukan ke pihak-pihak yang relevan dan tertentu.

  1. Konfirmasi Eksternal
    Demi memastikan dan membandingkan saldo-saldo yang disajikan dalam laporan keuangan, auditor menyiapkan surat konfirmasi eksternal kepada pihak-pihak tertentu. Seperti yang telah diberikan namanya, konfirmasi eksternal merupakan surat atau prosedur yang dilaksanakan kepada pihak-pihak eksternal yang tertentu sebagai konfirmasi saldo akun pada saat tutup tahun buku. Surat konfirmasi eksternal dikirimkan oleh klien kepada pihak yang dipilih auditor melalui sampling, dan kemudian balasannya akan dikirimkan langsung ke auditor untuk melanjutkan proses audit. Berdasarkan prosedur balasan, konfirmasi eksternal terdapat 2 jenis, sedangkan jika berdasarkan pihak yang ditujui, terdapat 3 jenis.
    Dalam konfirmasi eksternal, hanya akan 2 skenario, yakni jika saldo akun pada waktu tutup buku sudah sama, atau jika saldo akun pada waktu tutup buku terdapat selisih. Jika memang sama dan tidak terdapat selisih, prosedur akan tergantung jenis dari konfirmasi eksternal, yang akan dijelaskan setelah bagian ini. Untuk skenario jika terdapat selisih, pihak yang ditujui akan menjelaskan bahwa dari sisi pihak tersebut tercatat saldo akun sekian dan kemudian menjelaskan secara rinci sebab dari selisih berikut.
  1. Jenis Konfirmasi Eksternal berdasarkan Prosedur
    Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, konfirmasi eksternal terdapat 2 jenis berdasarkan prosedur balasannya. Untuk melaksanakan konfirmasi, tentu akan ada prosedur berikutnya setelah pihak yang ditujui telah membandingkan saldo akun dari sisi mereka dengan yang disajikan dalam konfirmasi eksternal. Perbedaan dari kedua jenis tersebut bisa terlihat dari sebutan untuk kedua jenis tersebut, yang tentu akan dijelaskan. Berikut kedua jenis tersebut:

    • Konfirmasi Positif
      Seperti yang telah disebut sebelumnya, tipe atau jenis dari prosedur yang akan dilaksanakan setelah menerima konfirmasi eksternal dari auditor dijelaskan pada sebutannya. Untuk konfirmasi positif, berarti konfirmasi eksternal pasti akan dibalaskan, baik saldo yang dibandingkan telah sesuai ataupun tidak. Dikarenakan prosedur tersebut yang membutuhkan pihak yang dituju untuk membalas konfirmasi eksternal, baik saldo yang dibandingkan sama atau pun terdapat selisih, auditor sering melaksanakan update kepada pihak-pihak tersebut dengan mengingatkan untuk membalas konfirmasi eksternal tersebut apabila belum dibalaskan.
    • Konfirmasi Negatif
      Dibandingkan dengan konfirmasi positif, di mana konfirmasi akan dibalas baik saldo yang dibandingkan terdapat selisih maupun tidak, konfirmasi negatif hanya akan dibalas apabila terdapat selisih, sehingga surat konfirmasi eksternal tidak dibalaskan apabila saldo yang dibandingkan memang sudah sama. Jenis tersebut disebut sebagai konfirmasi negatif karena hanya akan mendapatkan balasan apabila hasil merupakan negatif atau terdapat selisih pada akun yang dibandingkan. Untuk jenis tersebut, auditor biasanya mengirimkan lebih dari satu konfirmasi eksternal ke pihak-pihak yang dituju, namun itu tergantung auditor atau kantor akuntan publik yang melaksanakan prosedur tersebut.

Kelebihan dan Kerugian Masing-masing Konfirmasi Eksternal
Untuk masing-masing jenis terdapat tujuannya yang dipenuhi masing-masing konfirmasi eksternal, namun tentu ada juga kerugiannya. Untuk konfirmasi positif, auditor bisa yakin atas saldo yang dilaksanakan konfirmasi karena auditor pasti akan mendapatkan balasan yang diproses langsung dari pihak yang berkaitan. Kerugian dari konfirmasi positif yakni auditor hanya bisa menggunakan sample yang relatif kecil supaya tidak terjadi kekeliruan, selain itu mungkin akan cukup lama apabila pihak yang berkaitan sedang dalam kondisi yang kurang tepat untuk melakukan balasan. Oleh karena itu, auditor harus sering mengingatkan ke pihak yang berkaitan untuk melaksanakan balasan. Untuk konfirmasi negatif, auditor dapat melaksanakan konfirmasi terhadap banyak pihak sekaligus dan memangkas waktu karena tidak perlu lagi membaca balasan satu per satu jika memang sudah sesuai. Namun auditor harus mempertimbangkan terdapat kemungkinan di mana surat (jika dikirimkan secara fisik) hilang atau terdapat kerusakan di tengah pengiriman, atau (jika dikirimkan secara elektronik seperti email) tidak dibaca oleh pihak terkait atau tidak disadari atas pengiriman konfirmasi tersebut. Oleh karena itu, auditor mengirimkan lebih dari sekali supaya bisa menganggap setidaknya salah satu dari konfirmasi yang disampaikan telah dibaca oleh pihak yang dituju. Konfirmasi eksternal membantu auditor untuk menentukan apabila saldo yang disajikan sudah sesuai. Dengan melaksanakan konfirmasi eksternal, auditor dapat membandingkan pembukuan dari 2 pihak yang berbeda, berdasarkan asumsi tidak mungkin terdapat 2 pihak dengan kesalahan yang sama. Konfirmasi eksternal meskipun didapatkan dari pihak di luar klien, terdapat kemungkinan bahwa kedua pihak memiliki kolaborasi. Meskipun tidak langsung membenarkan saldo yang dilaksanakan konfirmasi, setidaknya bisa dijadikan petunjuk untuk mendalami transaksi yang mana saja.

Tidak digunakan referensi

Image Sources: Google Images