Salam sobat pembaca sekalian, pada artikel kali ini saya akan membahas tentang mengenal apa itu index IDX30. Mungkin sobat pembaca sekalian sudah sering dengar tentang index saham unggulan, yaitu LQ45 yang berisi 45 saham unggulan, yaitu 45 saham papan atas berdasarkan likuiditas dan kapitalisasi pasar. Index saham unggulan seringkali dijadikan pedoman oleh investor dalam berivestasi di pasar modal. Saham-saham yang masuk index saham unggulan seringkali dinilai lebih baik dimata investor. Bayangkan 45 saham pilihan dari sekian ratus saham lain yang beredar. Namun ternyata ada lagi seleksi yang lebih ketat yang menghasilkan lebih sedikit anggota, yaitu dari 45 mengerucut lagi menjadi 30 saham saja (Hartono and Utami, 2016). Index LQ45 sering dipakai sebagai populasi penelitian jenis data sekunder, dengan mengetahui Index IDX30, bisa saja Index IDX30 ini dijadikan populasi juga oleh sobat pembaca yang sedang melakukan penelitian.

Indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.

IDX30 meninjau kinerja 30 perusahaan berkapitalisasi pasar besar, likuiditas tinggi, dan fundamental baik. Perbedaan IDX30 dan LQ45 adalah IDX30 merupakan daftar lebih sempit yang diambil dari LQ45, atau 30 saham IDX30 diambil dari 45 saham LQ45. Dengan spesifikasi yang lebih ketat, dapat dilihat bahwa likuiditas IDX30 lebih tinggi dari LQ45.

BEI mengevaluasi kriteria IDX30 setiap awal bulan Februari dan Agustus di setiap tahunnya. Metode perhitungannya menggunakan pembobotan berdasar market capitalization weighted average. Terdapat kriteria secara kuantitatif dan kualitatif (Wahyuni and Darmayanti, 2019).

  1. Kriteria kuantitatif, meliputi: nilai transaksi, frekuensi transaksi, jumlah hari transaksi, kapitalisasi pasar.
  2. Kriteria kualitatif, meliputi: kondisi keuangan, prospek pertumbuhan, faktor lain terkait kelangsungan usaha.

IDX30 memudahkan investor untuk menyempitkan pilihan untuk memilih saham, karena IDX30 menunjukan 30 perusahaan di Indonesia dengan likuiditas paling tinggi. Artinya, saham IDX30 memiliki volume perdagangan saham dalam jumlahnya yang besar serta kapitalisasi pasar yang tinggi.

Kapitalisasi pasar yang tinggi juga dapat diartikan sebagai jumlah modal serta jangkauan pembeli yang besar, yang secara otomatis meminimalkan potensi kebangkrutan.

Referensi:

  • Hartono, G. C. and Utami, S. R. (2016) ‘The Comparison of Sustainable Growth Rate, Firm’S Performance and Value Among the Firms in Sri Kehati Index and IDX30 Index in Indonesia Stock Exchange’, International Journal of Advanced Research in Management and Social Sciences, 5(5), pp. 68–81. Available at: http://www.garph.co.uk/IJARMSS/May2016/7.pdf.
  • Wahyuni, N. C. T. and Darmayanti, N. P. A. (2019) ‘Pembentukan Portofolio Optimal Berdasarkan Model Indeks Tunggal Pada Saham Indeks Idx30 Di Bei’, E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 8(6), p. 3814. doi: 10.24843/ejmunud.2019.v08.i06.p19.

Image Sources: Google Images