Salam sobat pembaca sekalian, pada artikel kali ini saya akan membahas tentang bagaimana memanfaarkan peluang dari dividen trap. Seperti yang saya bahas dalam artikel sebelumnya yang membahas tentang waspada dengan dividen trap dari dividen jumbo, kita mendapati bahwa dviden trap adalah resiko turunnya harga pasar saham pada saat ex-date yang lebih besar dari dividen yang didapat (Nurfadillah and Nuzula, 2019). Meskipun dividen yieldnya sudah sangat besar, namun penurunan harga pasar sahamnya lebih besar lagi.

Jadi bagaimana menyikapi hal ini? Kalau begitu apakah kita harus menghindari resiko dividen trap ini, atau bagaimana? Untuk menjawab pertanyaan ini, maka kembali kepada tipe dari investor itu sendiri. Apakah investor termasuk yang risk taker, berani mengambil resiko atau yang tergologn risk averse atau menghindari resiko? Bila yang tergolong risk averse maka sebaiknya menghindari dividen trap ini, namun apabila tegolong risk taker yang berani mengambil resiko maka boleh dicoba beberapa pendekatan untuk mencoba memanfaatkan peluang dari dividen trap berikut ini.

Mengacu pada paper saya yang pernah saya presentasikan di International Conference pada tahun 2021 yang saat ini telah dipublikasikan di ACM Digital Library yang terindex Scopus, maka setidaknya terdapat empat cara untuk memanfaatkan dividen trap ini (Handoko, 2021):

  1. Take capital gain from short term raise between announcement and cum date.
    Ketika mulai pengumuman dividen jumbo, maka biasanya harga pasar saham akan langsung naik. Investor jangka pendek dapat memanfaatkan kenaikan  ini dan menjual sahamnya pada saat cum-date. Jadi lupakan dividen jumbonya dan ambil keuntungan dari capital gain jangka pendeknya saja.
  1. Pre-emptive strike, put order sell with loss less than dividend before stock market open in ex-date
    Pre-emptive strike dilakukan untuk mengantisipasi auto reject bawah, ketika terjadi auto reject bawah maka saham tidak dapat dijual. Contoh pengaplikasiannya sebagai berikut: Dividen yang diperoleh Rp 300, harga saham yang dibeli pada saat cum-date Rp 4100. Maka keesokan harinya sebelum jam buka bursa, buat automatic order sell dengan pasang harga misalnya Rp 3850. Maka ketika bursa buka ada kemungkinan saham tersebut langsung terjual dan lalu beberapa detik kemudian terjadi auto reject bawah. Keuntungan yang diperoleh adalah Rp 300 – (Rp 4100 – Rp 3850) = Rp 50. Dengan asumsi saat tulisan ini dibuat (2022) pajak dividen 0%.
  1. Have minimum amount of targeted stock to be invited in general shareholder meeting and stay up to date with dividend information
    Seringkali kita tahunya ada dividen jumbo adalah ketika bursa sudah tutup atau malam hari ketika kita baca beritanya di salah satu situs web investasi. Maka sudah terlambat, keesokan paginya harga saham tersebut sudah naik tinggi. Untuk mengetahui informasi tersebut dari awal, maka kita perlu mengikuti rapat umum pemegang sahamnya. Saat ini RUPS dapat diikuti secara online. Bagaimana agar diundang ke RUPS? Apabila investor memiliki 1 lot saja maka dapat diundang ke RUPS. Pada saat RUPS dimana begitu diumumkan besaran dividen yang akan diberikan, langsung beli saham, sebelum informasi menyebar luas.
  1. Hold the stock and wait the stock to rebound
    Apabila sudah terjadi bahwa saham yang kita beli turun sampai melebihi jumlah deviden yang kita dapat. Maka kalau tidak mau cut loss, kita dapat menunggu sampai saham tersebut rebound kembali. Kalau ada dana maka dapat membeli lagi saham tersebut di harga yang lebih murah sehingga harga rata-ratanya dapat turun.

Baik sobat pembaca sekalian itu tadi penjelasan dari saya terkait bagaimana memanfaatkan peluang dari adanya dividend trap ini. Tentunya kembali ke masing-masing investor apakah risk taker maupun risk averse, pahami selalu resiko investasi dalam saham. Terima kasih

Referensi:

  • Handoko, B. L. (2021) ‘Dividend Trap in Stock Market: Avoid or Take Opportunity’, in ACM International Conference Proceeding Series, pp. 42–46. doi: 10.1145/3483816.3483825.
  • Nurfadillah, L. F. and Nuzula, N. F. (2019) ‘Analisis Dampak Ex-Dividend Date Pada Pembayaran Dividend Terhadap Abnormal Return (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks IDX High Dividend 20 Tahun 2018)’, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Vol 72, No.

Image Sources: Google Images