Salam sobat pembaca sekalian, pada artikel kali ini saya akan membahas tentang Airdrops, yang merupakan salah satu keuntungan berinvestasi di Cryptocurrency. Jadi kalau kita investasi di saham kan ada dua sumber keuntungan, yaitu capital gain (selisih kenaikan harga saham) dan deviden (bagi hasil kepada pemegang saham). Sedangkan kalau di Crypto bagaimana? Apakah hanya capital gain saja? Ternyata tidak, di Crypto ada juga yang namanya Airdrops. Apa itu airdrop, mari kita simak penjelasannya berikut ini.

Crypto airdrops adalah strategi pemasaran yang digunakan oleh startup untuk memberikan token kepada trader cryptocurrency yang ada secara gratis atau dengan imbalan pekerjaan promosi tertentu yang harus dilakukan. Bagi sebagian besar investor kripto, tidak ada yang lebih penting daripada menghasilkan laba atas investasi mereka. Berkat volatilitas, ini bisa dilakukan dengan cepat atau bisa menjadi tugas yang sangat sulit. Itu sebabnya crypto airdrops adalah cara yang murah untuk menghasilkan return tambahan pada portofolio Anda. Lagi pula, token airdrop gratis dan tidak ada salahnya, bukan?

Hampir setiap hari ada crypto airdrops baru, dengan beberapa lebih mudah diperoleh daripada yang lain. Tidak setiap airdrop sama-sama dapat diandalkan. Airdrop Crypto selalu tampak sangat menguntungkan pada awalnya, tetapi mereka juga dapat menyebabkan masalah (Wahby et al., 2020).

Crypto airdrop adalah metode di mana Anda bisa mendapatkan crypto gratis dari proyek crypto. Ada beberapa cara untuk menerima token ini. Sering kali airdrop dikaitkan dengan cryptocurrency gratis, tetapi ini belum tentu benar. Anda harus meluangkan waktu dan tenaga atau Anda mungkin harus berurusan dengan biaya transaksi.

Cara Mendapatkan Airdrop

Terdapat beberapa cara yang bisa digunakan untuk mendapatkan airdrop (Fröwis and Böhme, 2019)antara lain:

  1. Airdrop Standard
    Untuk airdrop jenis ini sangat mudah, kamu cukup sekadar mendaftarkan diri dengan mengirimkan nama serta alamat email saja agar mendapatkan notifikasi dari situs penyedia pilihanmu.
  2. Bounty Airdrop
    Nah, kalau kamu ingin mendapatkan airdrop dengan jenis ini, kamu diharuskan untuk membuat postingan tertentu berisi tautan situs penyedia airdrop di sosial mediamu, seperti Twitter. Tujuannya, untuk mengajak pengikut akunmu agar berpartisipasi dan mendapatkan airdrop. Setelah kamu berhasil menyelesaikan tugas yang diperintahkan seperti membuat postingan tadi, maka kamu akan menerima aset kripto.
  3. Holder Airdrop
    Holder Airdrop, metode ini mewajibkan kamu untuk menyimpan aset kripto tertentu seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) di dompet digital yang kamu punya. Pastinya, kamu bisa mendapatkan aset airdrop sesuai dengan rasio yang ditentukan oleh penyedia.
  4. Exclusive Airdrop
    Sesuai dengan nama jenisnya, pembagian airdrop ini tentunya sangat eksklusif. Airdrop jenis ini biasanya dibagikan oleh situs web penyedia airdrop atau akun media sosial yang memiliki banyak followers. Jadi, kalau kamu adalah anggota dari situs web tersebut atau pengikut media sosialnya, maka kamu berhak untuk berpartisipasi menjadi penerima airdrop eksklusif ini.

Referensi:

  • Fröwis, M. and Böhme, R. (2019) ‘The Operational Cost of Ethereum Airdrops’, in Pérez-Solà, C. et al. (eds) Data Privacy Management, Cryptocurrencies and Blockchain Technology. Cham: Springer International Publishing, pp. 255–270.
  • Wahby, R. S. et al. (2020) ‘An Airdrop that Preserves Recipient Privacy’, in Bonneau, J. and Heninger, N. (eds) Financial Cryptography and Data Security. Cham: Springer International Publishing, pp. 444–463.

Image Sources: Google Images