WEB 3.0: Bentuk Evolusi Baru Internet Bagi Dunia Bisnis dan Akuntansi
Di era yang serba maju dan telah hidup berdampingan dengan teknologi, siapa yang masih belum pernah mendengar kata Internet? Internet telah menjadi partner sekaligus bagian dari kehidupan masyarakat dalam menjalani kegiatan sehari-hari, dimulai dari bekerja, belajar, hingga menjalin sosialisasi kepada sesama. Perbedaannya adalah dengan hadirnya internet, manusia dapat menjalani seluruh aktivitas tersebut dari jarak jauh tanpa adanya batasan tempat dan waktu, dimana penggunaan internet seringkali digunakan untuk menemukan dan menggali informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan pandangan masyarakat (Chatterjee et al., 2021).
Internet atau dikenal sebagai Internet of Things (IoT) merupakan sebuah jaringan yang menghubungkan antar objek secara virtual, dimana bertujuan untuk memudahkan manusia dalam melakukan pencarian, menemukan informasi, dan bersosialisasi secara fleksibel (O’Leary, 2013). Internet telah hadir pada tahun 1990an dan terus mengalami perkembangan hingga saat ini, untuk semakin memberikan kemudahan bagi para pengguna saat mengakses kedalam internet. Keberadan internet sangat berdampak kepada pola kehidupan dan mengubah sistem tatanan hidup manusia, dimana hal ini telah memberikan transformasi besar yang dahulu membutuhkan waktu dan biaya agar dapat berkomunikasi, kini dapat dengan mudahnya dilakukan pertukaran informasi tanpa adanya batasan apapun, selama terhubung kepada jaringan internet (O’Leary, 2013). Dalam internet, memiliki komponen yang sangat penting yaitu web atau dikenal website yang merupakan sekumpulan halaman dalam satu domain.
Website sebagai komponen dalam internet juga mengalami evolusi seiring dengan kemajuan zaman, dimana dimulai dari web 1.0 yang hanya dapat diakses untuk melakukan pencarian dan browsing informasi. Kemudian, website mengalami kemajuan dengan terciptanya web 2.0, dimana kemajuan yang dapat terlihat adalah bahwa pada web 1.0 hanya dapat dilakukan secara satu arah, tetapi dalam web 2.0 dapat menjadi dua arah dengan hadirnya seperti Blog, Youtube, dan sebagainya. Hal ini memperlihatkan bagaimana teknologi terus mengalami perkembangan.
Adanya perkembangan yang diciptakan secara terus-menerus, tentu membuat kehidupan menjadi semakin berubah. Percepatan proses informasi, menjalani kegiatan secara instant telah mendorong manusia untuk terus berinovasi dengan menghadirkan sistem-sistem baru yang dapat mengangkat kehidupan manusia, dimana pada era 4.0 ini terdapat beberapa teknologi canggih dan modern seperti blockchain, artificial intelligence, robot, dan cloud (Rikhardsson & Yigitbasioglu, 2018).
Kehadiran blockchain dan AI terutama telah membentuk sebuah kombinasi yang luar biasa, yaitu menghadirkan web 3.0. Web 3.0 merupakan sebuah konsep website yang terfokus kepada kecerdasan buatan dengan sistem protokol terdesentralisasi. Sebagai generasi website ketiga, sistem yang terbangun sebagai format situs web dapat memproses informasi melalui teknologi Machine Learning dan lainnya, dimana hal ini akan menjadi titik baru yang berperan sebagai internet mandiri dan terbuka saat diakses oleh penggunanya.
Sesuai dengan konsepnya, data yang dihasilkan akan saling berhubungan secara desentralisasi, dimana hal ini akan menjadi sebuah lompatan besar bagi generasi internet di masa mendatang. Hal ini diperkuat dengan adanya operasional melalui blok-blok yang dapat terhubung dan terintegrasi satu sama lain untuk dioperasikan bersama, dan otomatis melalui smart contract, mengingat istilah smart contract sendiri menjadi populer setelah digunakan oleh ethereum pada tahun 2014 dan dianggap sebagai enterprise system.
Sebagai contohnya, seringkali pengguna akan melakukan browsing sesuai dengan yang mereka minati. Tetapi, dikemudian hari saat membuka aplikasi youtube atau aplikasi apapun, akan muncul sebuah tampilan yang direkomendasi sesuai dengan konten atau informasi yang diminati, sehingga dengan adanya format perhitungan tersebut dapat memanjakan pengguna untuk lebih sering menggunakan aplikasi tersebut. Selain itu, sebagai contoh pada Instagram, saat pengguna lebih sering mencari dan membuka mengenai game, maka untuk kedepannya akan keluar banyak konten-konten berbau game yang dapat dibuka oleh pengguna. Hal ini memperlihatkan bagaimana kemajuan teknologi memiliki ilustrasi yang lebih mengenal pengguna daripada keluarga dari pengguna itu sendiri. Hanya saja, hingga kini belum adanya pemanfaatan secara optimal, sehingga pada web 3.0 akan dikembangkan juga dengan menghadirkan grafik 3D yang sangat nyata.
Hal ini akan menciptakan sebuah istilah one touch living sebagai bagian dari pengertian Web 3.0 yang mengombinasikan AI dengan blockchain untuk membentuk sebuah dunia maya yang baru dengan tingkat keamanan yang tinggi dan memudahkan perolehan informasi secara real-time yang lebih fleksibel. Aplikasi – aplikasi yang sedang dibangun oleh beberapa perusahaan raksasa antara lain Google, Apple, Amazone, dan lainnya dengan contoh aplikasi Siri dan Wolfram Alpha. Oleh karena itu, keberadaan web 3.0 sebagai bentuk evolusi baru akan menjadi sebuah keajaiban baru untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas kehidupan masyarakat.
Kemajuan website internet juga berdampak kepada performa dunia bisnis dan akuntansi, dimana secara khususnya dapat membantu pengguna internet untuk menemukan sebuah produk yang cocok sesuai kebutuhan dan mempertemukan dengan katalog atau informasi mengenai perusahaan yang memproduksi barang tersebut. Selain itu, akuntan juga dapat menilai dan melakukan penelusuran terhadap supplier serta customer melalui penyajian laporan keuangan, yang dengan demikian dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam menyalurkan biaya pengeluaran dan meningkatkan pendapatan secara optimal dengan bantuan teknologi. Akuntan dapat melakukan perbandingan pada pencatatan laporan keuangan antar periode dengan membuat rasio keuangan yang disalurkan kepada pihak pemangku kepentingan melalui komunikasi yang mengarahkan pembentukan baru yang mereformasi strategi perusahaan sebagai bentuk untuk mencapai tujuan dengan lebih efektif dan efisien.
REFERENSI:
- Chatterjee, S., Rana, N. P., Dwivedi, Y. K., & Baabdullah, A. M. (2021). Understanding AI adoption in manufacturing and production firms using an integrated TAM-TOE model. Technological Forecasting and Social Change. https://doi.org/10.1016/j.techfore.2021.120880
- Ningsih. (2022, January 20). Pengertian Web 3.0 Sebagai Evolusi Internet Terbaru. Retrieved from Texno.id: https://texno.id/pengertian-web-3-0/#:~:text=Pengertian%20web%203.0%20adalah%20sebuah%20web%20dan%20aplikasi,aplikasi%2C%20sehingga%20mampu%20memanjakan%20penggunanya.%20Menggunakan%20Format%20Baru
- O’Leary, D. E. (2013). ‘BIG DATA’, THE ‘INTERNET OF THINGS’ AND THE ‘INTERNET OF SIGNS.’ Intelligent Systems in Accounting, Finance and Management. https://doi.org/10.1002/isaf.1336
- Rikhardsson, P., & Yigitbasioglu, O. (2018). Business intelligence & analytics in management accounting research: Status and future focus. International Journal of Accounting Information Systems. https://doi.org/10.1016/j.accinf.2018.03.001
Image Sources: Google Images