Seperti yang kita ketahui pada era revolusi digital pada masa ini, perkembangan teknologi sangatlah pesat pada masa sekarang dikarenakan teknologi sudah menjadi kebutuhan utama pada masa sekarang. Berbicara dengan perkembangan teknologi tidak terlepas dari sebuah terobosan baru yang timbul dalam bidang ekonomi khususnya uang. Hal baru tersebut yang baru timbul adalah mata uang baru yaitu cryptocurrency.

Salah satu mata uang cryptocurrency yang banyak dikenal oleh kalangan masyarakat adalah Bitcoin. Bitcoin sendiri merupakan awal mula atau sejarah dari timbulnya mata uang crypto ini. Dengan adanya Bitcoin ini memudahkan kita dalam bertransaksi online dengan efisien tanpa harus melibatkan pihak ke tiga seperti institusi finansial maupun pemerintah.

Mata uang crypto yang saat ini beredar saat ini dikembangkan dengan menggunakan pemanfaatan sebuah teknologi yang disebut dengan blockchain. Teknologi blockchain dinilai memberikan efek yang bagus terhadap sistem keamanan mata uang crypto karena blockchain sendiri memiliki tingkat keamanan yang baik.

Blockchain juga memiliki beberapa prinsip kerjanya dalam penerapan ke mata uang crypto ini yaitu:

  • Folder data
    Disini transaksi setiap pengguna dalam cryptocurrency akan memiliki sebuah folder sebagai penyimpanan data dari setiap transaksi baik yang dilakukan secara sendiri maupun orang lain dalam bentuk record data.
  • Transaksi data
    Disini ketika terjadi sebuah transaksi data akan dicatat dan disimpan menjadi sebuah record data baru dan akan berlaku selanjutnya jika ada transaksi Kembali dan akan dimasukkan ke dalam folder setiap pengguna. Record ini dilakukan tanpa adanya pihak ketiga.
  • Validasi data
    Disini dalam hal memvalidasi datanya, diberlakukan sebuah fungsi di dalam blockchain ini yang bernama fungsi hash. Fungsi hash ini terbentuk saat transaksi dinilai valid. Setelah dinilai transaksinya valid, fungsi hash ini akan menimbulkan sebuah kode unik dari setiap transaksi yang dilakukan.

Reference:

Image Sources: Google Images