Cloud accounting saat ini sudah diimplementasi secara luas karena merevolusi departemen keuangan dan akuntansi bekerja dalam bisnis. Tetapi, cloud accounting mungkin harus menghadapi beberapa tantangan menurut beberapa pengguna yang berbeda. Kekhawatiran yang paling umuum dari cloud accounting adalah terkait dengan keamanan dan perlindungan data keuangan klien dari akses tidak sah, pencurian informasi, atau peretasan komputer. Mengingat fakta bahwa lingkungan ekonomi saat ini sangat kompetitif, setiap bisnis sangat berhati-hati dalam membagikan data keuangan mereka. Meskipun tingkat keamanan yang tinggi telah disediakan oleh penyedia cloud, tetap saja pemilik bisnis masih mengkhawatirkan keamanan informasi keuangan mereka apabila dipercayakan ke pihak ketiga.

Resiko lain yang juga menjadi kekhawatiran dalam menggunakan cloud accounting adalah terputusnya koneksi internet yang dapat mengakibatkan pengguna terpaksa menghentikan aktivitasnya. Kelangsungan atau kinerja bisnis sendiri saat ini bergantung pada jaringan yang dapat diandalkan dan kecepatan dalam transfer data. Namun, resiko tersebut bukanlah hambatan yang mustahil untuk diatasi dan malah faktanya, ini merupakan isu yang salah karena semua penyedia cloud telah mendapatkan perjanjian tingkat pelayanan yang sangat jelas dengan penyedia jaringan mereka sendiri sehingga jaringan cloud tidak pernah mengalami downtime. Namun apabila masalah ini terjadi, ini malah menantang penyedia cloud untuk meningkatkan kualitas dan fitur layanan mereka.

Referensi:

Image Sources: Google Images