Seiring dengan perubahan yang terjadi di dunia, saat ini total emisi gas rumah kaca diperkirakan mencapai 51 milyar ton. Para ahli iklim mengatakan bahwa pada 2050 industri harus mencapai nol emisi untuk menghindari terjadinya bencana. Dari pespektif seorang akuntan, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melawan adanya perubahan iklim.

Saat ini, berbagai standar pelaporan keuangan, seperti GAAP atau IFRS mulai mengembangkan dan memasukkan aspek lingkungan dalam standar laporan keuangan. Beberapa pertanyaan yang masih muncul pada standar saat ini mencakup informasi mana yang bersifat wajib dan tambahan, informasi apa saja yang tergolong material, serta apakah perubahan iklim perlu diintegrasikan dalam laporan manajemen atau tetap berada dalam laporan keberlanjutan secara terpisah. Kontribusi seorang akuntan pada tahap ini sangat vital untuk mencapai metrik konsistensi global serta penyajian yang andal, bisa dibandingkan, serta relevan.

Perusahaan juga saat ini mulai untuk melakukan pelaporan dan penyajian kepada para stakeholder terkait dengan komitmen terhadap lingkungan dan dampaknya. Hal ini meninggalkan pertanyaan terkait dengan penyajian yang telah dilakukan, serta pemaparan dan ketahanan perusahaan, ataupun hal lainnya yang disebut “greenwashing”. Jaminan dalam bentuk hasil audit independent atas pelaporan perubahan iklim serta penyajian mampu meningkatkan tingkat kepercayaan dari pelaporan, ketahanan bisnis serta kepercayaan di pasar modal. Oleh karena itu, perusahaan perlu untuk mulai fokus pada kesiapan audit yang berarti juga bertujuan untuk membangun kepercayaan diri stakeholder serta melakukan kesesuaian dengan kewajiban yang ditentukan oleh regulasi. Untuk merealisasikan nilai-nilai yang bisa diberikan kepada para stakeholder, fungsi akuntansi dan keuangan memiliki peranan penting. Pelaporan haruslah terpercaya, kredibel, serta relevan bagi para stakeholder dan mampu secara jelas menjelaskan hubungan antara informasi finansial dan nonfinansial. Selain pelaporan, fungsi akuntansi dan keuangan mampu menjalankan pengelolaan bisnis yang efektif dan memberikan jaminan atas proses nonfinansial, kontrol, serta output dalam bentuk data guna membangun kepercayaan dan transparansi dengan para stakeholder.

Sumber:

  • Bhowmik, R. (2021, June 22). EY. Retrieved from EY: https://www.ey.com/en_gl/sustainability/three-ways-accountants-will-lead-on-climate-action

Image Sources: Google Images