Cloud Computing dalam beberapa tahun terakhir menjadi semakin popular karena banyak perusahaan yang saat ini mencari cara yang lebih efisien dan aman untuk menyimpan, mengelola dan memproses data mereka. Dalam beberapa dekade terakhir, akuntansi telah berkembang secara terus menerus dengan setiap inovasi dan penambahan. Seperti kebanyakan industri lainnya, komputer telah merevolusi industri akuntansi. Komputer dan cloud-based accounting telah mengubah cara akuntansi berfungsi di lingkungan kantor dan bisnis. Cloud accounting mengacu pada penggunaan software akuntansi dan data akuntansi yang di host di remote server dan data tersebut dapat diakses kapan saja dan dari mana saja melalui perangkat apapun selama tersedia koneksi internet.

Sebelum adanya cloud, kebanyakan software akuntansi adalah aplikasi berbasis desktop. Ini memiliki sejumlah kelemahan, termasuk akses terbatas ke data kita, kebutuhan akan pembaruan perangkat lunak yang konstan, dan biaya berkelanjutan untuk mencadangkan semua informasi keuangan. Kelemahan-kelemahan tersebut dihilangkan dengan adanya cloud karena memindahkan akuntansi dari desktop ke cloud telah menjadi lompatan besar dalam manajemen keuangan. Akuntansi berbasis cloud juga sangat fleksibel dalam meningkatan operasi bisnis yang berskala kecil hingga besar. Data yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja serta program yang dijalankan pada browser web standar menjadi keunggulan besar. Walaupun transisi ke cloud atau menerapkan pengaturan cloud computing yang baru dapat melibatkan biaya yang cukup signifikan bagi perusahahan, manfaat yang ditawarkan oleh cloud accounting tentu bisa sangat menguntungkan perusahaan dari segi performa bisnis dan efisiensinya. Itulah mengapa perusahaan yang belum menerapkan cloud accounting ini tentu bisa mempertimbangkan untuk melakukan transisi ke sistem cloud.

Referensi:

Image Sources: Google Images